sebanyak 1,10 gr asam organik (RCOOH) tepat dinetralkan oleh 50 ml larutan 0,25M NaOH. asam organik tersebut ialah
Jawab :
sebanyak 1,10 gram asam organik (RCOOH) tepat dinetralkan oleh 50 mL larutan 0,25 M NaOH. asam organik tersebut adalah C₃H₇COOH.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : massa RCOOH = 1,10 gram
V NaOH = 50 mL = 0,05 L
[NaOH] = 0,25 M
Ditanya : Rumus asam organik ?
Jawab :
- Hitung mol NaOH dengan cara :
n NaOH = V × M
= 0,05 L × 0,25 M
= 0,0125 mol
- Hitung mol asam organik dengan cara :
mol asam organik = mol NaOH
= 0,0125 mol
- Hitung Massa molekul relatif (Mr) RCOOH dengan cara :
Mr = massa/ n
= 1,10 gram/ 0,0125 mol
= 88 g/mol
- Hitung Ar R dari RCOOH dengan cara :
Mr RCOOH = Ar R + Ar C + (2 × Ar O) + Ar H
88 g/mol = Ar R + 12 g/mol + (2 × 16 g/mol) + 1 g/mol
88 g/mol = Ar R + 12 g/mol + 32 g/mol + 1 g/mol
88 g/mol = Ar R + 45 g/mol
Ar R = 88 g/mol – 45 g/mol
= 43 g/mol
Unsur R yang memiliki massa Molekul relatif 4 yaitu C₃H₇.
∴ Kesimpulan asam organiknya adalah C₃H₇COOH.
Pembahasan :
Mol merupakan satuan untuk memudahkan menghitung jumlah partikel suatu zat. Partikel yang jumlahnya milyaran disederhanakan dalam bentuk mol.
Dalam perhitungan kimia, konsep mol selalu berkaitan dengan jumlah partikel, massa zat, volume gas dan molaritas larutan. Secara garis besar, rumus hubungan elemen-elemen tersebut sebagai berikut berikut :
Hubungan mol dengan massa
Sebelum membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
g = n × Mr
Keterangan : g = massa zat (gram)
n = mol zat (mol)
Mr = Massa molekul relatif (g/mol)
Hubungan mol dengan molaritas larutan
molaritas (M) adalah salah satu cara menyatakan suatu konsentrasi atau kepekatan larutan.
M = n/V
Keterangan : M = Konsentrasi zat (M atau mol/L)
n = mol zat (mol)
V = Volume larutan (L)
Hubungan mol dengan Volume Gas
Gas pada keadaan standar :
volume gas (V) = mol × 22,4 L
Gas pada keadaan non-standar :
PV = nRT
menghitung volume gas dengan gas lain pada suhu dan tekanan yang sama :
V₁/V₂ = n₁/n₂
Hubungan mol dengan jumlah partikel
Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengan-dung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12.
Misalnya:
- 1 mol unsur Na mengandung 6,02 × 10²³ atom Na
- 1 mol senyawa air mengandung 6,02 × 10²³ molekul air.
- 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 × 10²³ ion Na⁺ dan 6,02 × 10²³ ion Cl⁻.
kita ketahui bahwa 1 mol unsur mengandung 6,02 × 10²³ atom dan 1 mol senyawa mengandung 6,02 × 10²³ molekul sehingga dapat kita simpulkan bahwa:
1 mol zat mengandung 6,02 × 10²³ partikel zat
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Johan Loschmidt (1865), para ahli kimia menetapkan bahwa satu mol zat mengandung partikel zat sebanyak yang dikandung oleh 12 gram atom karbon–12. Dari percobaan yang dilakukan diketahui bahwa dalam 12 gram atom C–12 terdapat 6,02 × 10²³ atom karbon. Walaupun angka 6,02 × 10²³ dikemukakan oleh Johan Loschmidt, dalam kenyataannya terkenal sebagai tetapan Avogadro dengan lambang L.
Tetapan Avogadro (L) = 6,02 × 10²³ partikel zat
Jadi, jumlah partikel dapat dihitung dengan mengalikan mol dengan tetapan avogadro. Dengan demikian, rumus hubungan antara mol dengan jumlah partikel adalah sebagai berikut.
Jumlah partikel = mol × L (Bilangan Avogadro)
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang massa zat brainly.co.id/tugas/21446968
Materi tentang mol brainly.co.id/tugas/21513263
Materi tentang bilangan Avogadro brainly.co.id/tugas/21247905
Materi tentang mol brainly.co.id/tugas/21714004
Materi tentang Volume gas brainly.co.id/tugas/5844169
Materi tentang jumlah partikel zat brainly.co.id/tugas/2328990
——————————————————————————————-
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : 9
Kode : 10.7.9
Kata Kunci : mol, jumlah partikel, bilangan avogadro