Sebuah interpretasi terhadap sumber sejarah dikatakan bersifat subjektif Jika A.sejarawan menulis sendiri hasil penelitiannya

Posted on

B.sejarah mendapatkan sumber-sumber baru dalam penelitian
C.sejarawan hanya menggunakan sumber wawancara
D.sejerawan salah melakukan kritik sejarah awal menafsirkan hanya berdasar pendapatnya sendiri

Sebuah interpretasi terhadap sumber sejarah dikatakan bersifat subjektif Jika A.sejarawan menulis sendiri hasil penelitiannya

Jawaban Terkonfirmasi

Sebuah interpretasi terhadap sumber sejarah dikatakan bersifat subjektif apabila sejarawan melakukan kritik sejarah awal berdasarkan pendapat sendiri

Jawaban D.

D. Sejarawan salah melakukan kritik sejarah awal menafsirkan hanya berdasar pendapatnya sendiri.

Karena ada kata "Hanya berdasar pendapatnya sendiri". Jadi bisa disimpulkan itu adalah subjektif.