q1= -1×10^-7
q2=-3×10^-7
d2 = 30mm=0,03m
q3=-6×10^-7
d3= -6×10^-7
tolong donk bantu lanjutkan
Sebuah muatan uji -1×10^-7C diletakkan diantara dua buah muatan lainnya shingga muatan tersebut berada 30mm dari muatan -3×10^-7C dan 10mm dari muatan -6×10^-7C . Ketiga muatan terletak pada satu garis lurus. Berapa besar dan arah gaya pada muatan uji?
Jawaban:
Besarnya gaya total pada muatan tersebut adalah 5,1 N menjauhi muatan -6 × 10⁻⁷ C
PEMBAHASAN
Muatan listrik terdiri dari dua jenis yakni muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
Muatan listrik sejenis akan saling tolak-menolak dan muatan listrik tidak sejenis akan saling tarik-menarik. Ada seorang ilmuwan terkenal yang menyelidiki mengenal hal ini. Beliau bernama Coulomb dan berhasil merumuskan gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antar dua buah muatan yakni :
F = k . q₁ . q₂ / r²
dimana :
F = gaya listrik tolak menolak atau tarik menarik ( N )
k = konstanta listrik ( N m² / C² )
q = muatan listrik ( C )
r = jarak antar muatan ( m )
Nilai k di ruang hampa = 9 x 10⁹ ( N m² / C² )
Kuat medan listrik adalah gaya listrik yang dialami oleh setiap 1 Coulomb muatan.
E = F / q
dimana :
E = kuat medan listrik ( N/C )
F = gaya listrik ( N )
q = muatan uji ( C )
Energi Potensial Listrik didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk memindahkan suatu muatan dari jauh tak berhingga ke sebuah titik bisa dituliskan :
Ep = k . q₁ . q₂ / r
dimana :
Ep = Energi Potensial Listrik ( Joule )
k = konstanta listrik ( N m² / C² )
q = muatan listrik ( C )
r = jarak antar muatan ( m )
Nilai k di ruang hampa = 9 x 10⁹ ( N m² / C² )
Okay mari kita gunakan rumus ini untuk menyelesaikan soalnya.
Diketahui :
q₁ = -1 × 10⁻⁷ C
q₂ = -3 × 10⁻⁷ C
d₂ = 30 mm = 0,03 m
q₃ = -6 × 10⁻⁷ C
d₃ = 10 mm = 0,01 m
Ditanyakan :
F = ?
Penyelesaian :
Mula – mula kita cari gaya listrik yang dialami oleh muatan -1 × 10⁻⁷ C oleh muatan -3 × 10⁻⁷ C
Berikutnya kita cari gaya listrik yang dialami oleh muatan -1 × 10⁻⁷ C oleh muatan -6 × 10⁻⁷ C
Langkah terakhir kita akan mencari gaya total dari kedua gaya diatas.
Berhubung F₂ > F₁ , maka arah gaya resultan searah dengan gaya F₂ yakni menjauhi muatan -6 × 10⁻⁷ C