Sebutkan 2 arca kuno dan gambarlah dari peninggalan kerajaan kediri !
Kediri – Sehari pasca penemuan 3 arca di Dusun/Desa
Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Dinas Pariwisata setempat
langsung melakukan penelitian ringan. Hasilnya, di balik temuan 3 arca
tersebut terdapat sebuah situs peninggalan purbakala berupa pemandian
Kerajaan Kediri kuno.
Indikasi tersebut diungkapkan oleh Kepala
Bidang Sejarah Tradisional dan Museum Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri
Rudi Hari Santoso.
Menurutnya, keberadaan arca macan putih yang
merupakan 2 dari 3 arca yang ditemukan merupakan pertandanya. Dalam
melakukan pemeriksaan, Rudi didampingi 2 arkeolog dari satuan kerja
tempatnya bertugas, masing-masing Eko Priyatno dan Zaenal Arifin.
"Istilahnya
Jaladwara. Itu bangunan yang biasanya berbentuk kepala naga atau singa
yang berfungsi untuk mengalirkan air di pemandian jalan Kerajaan Kediri
kuno," kata Rudi kepada wartawan di lokasi penemuan arca, Kamis
(19/11/2009).
Indikasi lain atas dugaan pemandian kerajaan di
balik temuan 3 arca tersebut, adalah turut ditemukannya tumpukan
bebatuan yang menyerupai pondasi yang diyakini merupakan bangunan induk
pemandian yang dimaksud.
Untuk pemandian pada kerajaan kuno,
diakui juga oleh Rudi, dibagi menjadi 2 jenis yang berbeda fungsi. Yaitu
yang bersifat sakral, dengan peruntukan mensucikan diri sebelum
sembahyang, atau bersifat profan yang hanya difungsikan untuk
membersihkan muka.
Meski demikian terkait kebenaran dugaan
tersebut, Rudi mengaku belum dapat menyimpulkannya. Pihaknya masih
menunggu kedatangan arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan
Purbakala (BP3) Trowulan, sebagai pihak yang dianggap berwenang dan
kompeten melakukan penelitian.
"Sesuai rencana seharusnya hari
ini, tapi informasinya mereka masih ada tugas di Pasuruan. Koordinasi
terbaru, mereka kemungkinan baru bisa sampai ke sini Senin mendatang,"
ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, 3 arca ditemukan oleh Juki,
salah seorang petani di Dusun/Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten
Kediri. 3 arca yang ditemukan, 2 diantaranya berwujud macan putih,
sementara 1 lainnya menyerupai patung dewa.