Sebutkan ahli serta Hipotesisnya yang melatarbelakangi timbulnya teori atom modern!

Kelas : XII
Pelajaran : Fisika
Kategori : teori Atom
Kata kunci : teori atom modern, ahli, hipotesis

Pembahasan. 

Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh Democritos yang menyatakan bahwa atom sangat kecil sehingga tidak dapat dibagi-bagi lagi. Kemudian teori atom semakin berkembang dan semakin disempurnakan oleh Dalton, J.J Thomson, E. Rutherford, dan Niels Bohr. Teori atom modern mulai dikemukakan oleh Niels Bohr. Berikut adalah pengemuka teori atom modern dan hipotesisnya.

1. Niels Bohr, yang hipotesisnya adalah sebagai berikut.

a. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan itu disebut juga kulit atom. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n) mulai dari 1,2,3,4, dst yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dst. Makin besar harga n, makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit tersebut.

b. Ketika elektron melepaskan energi, elektron akan berpindah ke lintasan/ kulit atom yang lebih dalam. Sebaliknya jika elektron menyerap energi, elektron akan berpindah ke lintasan yang lebih luar. Besar energinya sesuai dengan persamaan Plack, E = hυ

c. Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang tidak bermuatan listrik.Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang ada dan tidak boleh berada pada dua lintasan. 

2. J. W. Heisenberg, hipotesisnya dikenal sebagai prinsip ketidakpastian yaitu "tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom"

3. E. Schrodinger, yaitu menemukan model mekanika kuantum. Teori mekanika kuantum memiliki persamaan dan teori Bohr dalam hal tingkat-tingkat energi atau kulit atom. Perbedaannya, posisi elektron adalah tidak pasti. Keberadaan elektron di dalam atom adalah daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron tersebut. daerah dengan peluang terbesar disebut orbital.