Sebutkan bahaya penggunaan zat adiktif ?
Bahaya penggunaan zat adiktif adalah merusak organ tubuh serta system organ tubuh dan kecanduan. Ada zat adiktif yang efeknya dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat dan juga meningkatkan aktivitas fungsi organ tubuh lainnya, ada juga zat adiktif yang memiliki efek akan menghambat aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya, ada juga yang menyebabkan efek halusinasi.
Pembahasan
Zat adiktif pada dasarnya dapat dikelompokkan berdasarkan pada pengaruhnya terhadap tubuh, yaitu antara lain sebagai berikut:
- Stimulan yang merupakan zat adiktif yang efeknya dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat dan juga meningkatkan aktivitas fungsi organ tubuh lainnya, contohnya seperti meningkatkan kecepatan detak jantung, meningkatkan kecepatan laju pernapasan, dan meningkatkan tekanan darah. Contoh dari stimulant antara lain kafein, nikotin, kokain, dan metamfetamin.
- Sedatif atau hipnotika atau biasa dikenal dengan depresan yaitu merupakan zat adiktif yang memiliki efek berkebalikan dengan efek stimulant seperti yang dibahas diatas. Depresan yaitu merupakan zat adiktif yang memiliki efek akan menghambat aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya. Depresan akan menurunkan tingkat kesadaran dan akan menyebabkan rasa kantuk, menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan akan membuat otot lebih rileks. Contoh dari depresan misalnya yaitu asam barbiturat, alkohol, dan
- diazepam.
- Halusinogen yaitu merupakan zat adiktif yang akan memberikan efek halusinasi Pengguna zat ini akan merasa mendengar atau merasa melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. Contoh dari halusinogen misalnya, LSA (Lysergic acid amide) dan LSD
(Lysergic acid diethylamide).
Pelajari lebih lanjut tentang rokok dan narkoba di: brainly.co.id/tugas/24334943.
Selain zat adiktif yang berbahaya, dikenal pula zat aditif aditif atau zat tambahan pada makanan untuk meningkatkan rasa maupun daya tarik makanan tersebut. Zat aditif tersebut dibagi menjadi 2 golongan yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Berbagai zat aditif tersebut misalnya pewarna, pengawet, perasa, pemanis, penyedap dan lain sebagainya.
Pelajari lebih lanjut tentang macam zat aditif di: brainly.co.id/tugas/1573702.
Jenis-jenis pewarna buatan yang saat ini dilarang digunakan dalam makanan atau minuman antara lain sebgai berikut:
- pewarna biru indanthrene blue rs
- pewarna kuning fast yellow ab, oil yellow ob, auramine dan metanil yellow
- pewarna oranye orange rn, orange ggn dan chrysodine
- pewarna hijau guinea green b
- pewarna cokelat chocolate brown fb
- pewarna merah fast red e, ponceau sx dan rhodamine b
- pewarna Hitam Black 7984
Jenis-jenis pewarna alami yang sering digunakan yaitu antara lain:
- pewarna ungu dengan menggunakan buah murbei, buah anggur
- pewarna kuning dengan menggunakan kunyit
- pewarna oranye dengan menggunakan wortel
- pewarna hijau dengan menggunakan daun suji, daun pandan
- pewarna cokelat dengan menggunakan kakao
- pewarna merah dengan menggunakan buah naga, stroberi
- pewarna hitam dengan menggunakan arang
Pemanis adalah jenis bahan yang akan ditambahkan pada makanan atau
minuman sehingga dapat menyebabkan atau memunculkan rasa manis pada makanan
atau minuman tersebut. Bahan pemanis dibagi menjadi dua jenis yaitu pemanis alami dan pemanis buatan.
Pemanis alami yang paling sering dan paling umum digunakan untuk membuat dam memunculkan rasa manis pada makanan dan minuman adalah gula pasir yang mengandung sukrosa, gula kelapa, gula aren, gula lontar, dan gula bit.
Pemanis buatan merypakan jenis pemanis yang dibuat melalui reaksi kimia tertentu sehingga dapat dihasilkan senyawa yang mempunyai rasa manis. Pemanis buatan ini diproduksi dengan tujuan untuk bahan tambahan pengganti gula alami. Beberapa contoh pemanis buatan antara lain adalah siklamat, aspartam, kalium asesulfam, dan sakarin.
Pelajari lebih lanjut tentang efek zat aditif di: brainly.co.id/tugas/4648395.
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mapel: biologi
Bab: zat aditif dan zat adiktif
Kode: –
#AyoBelajar
Zat adiktif adalah zat yang dapat menimbulkan sifat kecanduan bagi pengunanya. Bahaya peggunaan zat adiktif adalah dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Zat adiktif menimbulkan gangguan pada sistem saraf atau neurologis, gangguan kesadaran, halusinasi, kerusakan saraf tepi, gangguan jantung, dan peredaran darah.
Pembahasan
Zat adiktif adalah zat yang berbahaya bagi tubuh. Ada beberapa golongan zat adiktif yaitu:
- Inhalasin, yaitu terbuat dari bahan-bahan yang berupa larutan yang memiliki sifat khusus seperti mudah menguap.
- Nikotin, yaitu zat yang terdapat dalam tembakau, akan berdampak buruk bagi tubuh yaitu menimbulkan penyakit bronkitis, emfisema, dan infeksi tenggorokan.
- Kafein, yaitu zat adiktif yang dapat menstimulasi susunan syaraf pusat, dapat menimbulkan efek menghilangkan rasa lapar, letih, dan kantuk. Kafeain terdapat pada kopi dan teh.
- Narkoba, yaitu zat adiktif yang masuk ke dalam tubuh dengan cara diminum, dihisap, maupun disuntikkan. Penggunaan narkoba dilaran pemerintah. Narkoba memberikan banyak dampak negatif, salah satunya kerusakan sistem saraf.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang dampak penyalahgunaan narkoba brainly.co.id/tugas/2950331
- Materi tentang singkatan dari napza brainly.co.id/tugas/7836073
- Materi tentang Efek penggunaan ganja yang temasuk sebagai narkotika jenis euforia brainly.co.id/tugas/22312839
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: Biologi
Bab: Bioteknologi
Kode: 9.4.7
#AyoBelajar