Sebutkan bentuk-bentuk konflik di daerah yang berlatar belakang ideologi dan kepentingan
Jawab:
1. Pemberontakan PKI
Pemberontakan ini dilatarbelakangi adanya ideologi komunis yang masuk ke Indonesia. PKI mempunyai keinginan mengganti Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila menjadi Negara komunis.
2. Pemberontakan DI/TII
Gerakan ini bertujuan untuk membentuk Negara Islam Indonesia. Di Sulawesi selatan, Kahar Muzakar sebagai pemimpin gerakan ini bertujuan untuk menjadi pimpinan APRIS. Sedangkan di Aceh, dilatarbelakangi penurunan status Aceh dari daerah istimewa menjadi karesidenan.
3. Gerakan Republik Maluku Selatan
Disebabkan oleh ketidaksetujuan dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh wakil dari Negara Indonesia Timur yaitu Soumokil. Soumokil kemudian berusaha memisahkan diri dari Indonesia dengan membuat gerakan ini.
4. PRRI / Permesta
Dilatarbelakangi ketidakpuasan terhadap pemerintah, sehingga kolonel Achmad Husein mengeluarkan ultimatum untuk membubarkan cabinet juanda, membentuk zaken cabinet dan meminta presiden kembali ke jabatan konstitusional. Karena ultimatumnya ditolak, ia memproklamasikan berdirinya Pemerintah revolusioner Republik Indonesia. Gerakan ini disambut oleh Indonesia bagian timur.
Selain empat gerakan tersebut, sebenarnya masih banyak bentuk pergolakan daerah lain seperti Gerakan Aceh Merdeka (GAM), OPM, Pemberontakan Andi Aziz dan gerakan APRA. Semua gerakan itu didasari oleh adanya keinginan tertentu dan ketidakpuasan terhadap pemerintah. Cara yang ditempuh juga sama yaitu dengan kekerasan dan tindakan separatis. Sebenarnya pergolakan daerah dapat diminimalkan dengan perencanaan pembangunan yang baik,mengoptimalkan lembaga kontrol sosial, mengefektifkan sarana komunikasi dan mendekatkan antar masyarakat maupun dengan pemerintah. Serta dengan adanya pembauran bangsa, mempertegas pelaksanaan hokum dan membudayakan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.