Sebutkan cabang yang tidak produktif
Jawaban:
Jenis Pemangkasan
1. Pangkas Bentuk
Tujuan : Membentuk kerangka (frame) tanaman
Pelaksanaan :
Disisakan tiga cabang yang tumbuh sehat dan arah
tumbuhnya simetris.
Ujung cabang primer pada batas 75 – 100 cm dari jorquette dipotong (topping).
Cabang-cabang sekunder yang tumbuh terlalu dekat jorquette, pada jarak 30 – 50 cm, dibuang.
Cabang-cabang sekunder tidak over lapping.
2. Pangkas Pemeliharaan
Tujuan :
Mempertahankan kerangka tanaman yang sudah terbentuk
baik.
Mengatur agar penyebaran daun produktif merata.
Membuang bagian tanaman yang tidak dikehendaki.
Mengatur tinggi tanaman dipertahankan 3 – 4 meter.
Merangsang pembentukan daun baru, bunga, buah.
Pelaksanaan :
Prioritas dipangkas : ranting terserang penyakit VSD,
cabang yang menggantung, ranting yang tumbuh
meninggi >3 – 4 meter, cabang over lapping dan tunas air.
Pemangkasan ini dilakukan dengan frekuensi 2 – 3 bulan.
Prinsip dasar dari pangkasan produktif adalah Ringan,
Selektif dan Sering.
3. Pangkas Produksi
Tujuan : Memacu pertumbuhan bunga dan buah
Pelaksanaan :
Dilakukan dua kali setahun, akhir musim kemarau-awal
musim hujan serta pada pertengahan musim hujan.
Proporsi ranting (daun) yang dipangkas cukup banyak,
yaitu 25 – 50%.
Setelah pemangkasan, tanaman kakao akan bertunas
intensif dan setelah daun tunasnya menua, maka tanaman
akan segera berbunga.
4. Wiwilan Tunas Air
Dilakukan segera, tanpa alat dan dilakukan dengan tangan
Kesalahan Pemangkasan
Memotongan cabang berdiameter lebih dari 2,5 cm sebab
ada risiko cabang lapuk.
Memotong ranting letaknya rapat pada cabang induknya.
Kanopi kakao terlalu terbuka sehingga berakibat retak-retak
pada kulit batang, keringnya bantalan bunga.
Memangkas saat tanaman kakao sedang berbunga banyak
atau sebagian besar ukuran buahnya masih kecil
(panjang <10 cm).
Cabang dan ranting adalah aset untuk produksi buah kakao
sehingga jangan terlalu mudah memotong cabang atau ranting
tanpa dipertimbangkan secara bijaksana.