Sebutkan contoh-contoh partikel
kah,lah,tah,pun atau ini
Contoh Kata Partikel “-kah” dalam Kalimat
Siapakah sebenarnya yang meneror keluarga kita selama ini?
Akankah kita bisa mewujudkan cita-cita ayah dan ibu?
Kemanakah lagi kita harus mencari keberadaan nenek?
Mungkinkah ayah akan memaafkan kakak setelah apa yang ia perbuat?
Salahkah bila kita hanya berusaha tanpa disertai doa?
Adakah yang salah dalam sikapku selama ini?
Tahukan dia bahwa ada seseorang yang selalu berkorban untuknya?
Sadarkah kau bila kesuksesanmu bukan semata karena usahamu semata?
Dimanakah lagi kita harus mengistirahatkan kaki, sudah tak tahan lagi rasanya?
Benarkah apa yang telah kuperbuat selama ini?
Tunjukkan pada Rita perasaanmu sesungguhnya?
Bolehkan aku berkata tidak pada orang yang telah berjasa banyak untukku?
Bukankah Ana dan Anto adalah saudara kembar?
Normalkah jika pihak perempuan yang mengajukan lamaran terlebih dahulu?
Bagaimanakah semua kemalangan ini bisa menimpaku seorang?
Sudah tidurkah Rini sesore ini?
Bertambah dewasakah Lesti setelah tinggal di pesantren selama 6 bulan terakhir ini?
Sudahkan aku menunjukkan tanggung jawabku terhadap keluarga, aku merasa sangat cuek terhadap mereka?
Tunduk dan patuhkah rakyat kepada pemimpinnya di zaman sekarang ini?
Tidak malukah ia berpbuat seperti itu di hadapan orang banyak?
Percayakah ayah dna ibu atas semua perkataanku?
Tak ingatkah ia kepada azab yang pasti menantinya kelak?
Setujukah kau jika aku berniat keluar dari rumah ini secepatnya?
Contoh Kata Partikel “-lah” dalam Kalimat
Bimolah yang bertanggungjawab atas kericuhan yang terjadi selama perlombaan di sekolah.
Negaralah yang seharusnya bertanggungjawab atas nasib anak-anak terlantar.
Menurut keterangan warga, Alexlah yang terlebih dahulu memukul Andre.
Bagi ayah, si bungsulah yang beliau harapkan menjadi kebanggaan keluarga.
Berikanlah perhatianmu kepada orang tua selama mereka masih ada.
Bertahanlah atas semua ujian yang Allah SWT berikan kepadamu.
Rumah kosong itulah yang diisukan menjadi sarang sosok gaib.
Justru neneklah yang selama ini mengurus dan merawat rumah.
Hanya doa dan imanlah yang mampu melawan hal-hal yang tidak baik.
Ayahlah yang berhak memutuskan segala hal di rumah ini.
Bukan ketua RT, akan tetapi wargalah yang lebih berhak menentukan apa yang terbaik untuk kampung ini.
Bukan harta, perhatianlah yang sangat dibutuhkan Riska sekarang.
Watilah yang selalu diharapkan ibu berada di sampingnya.
Dalam pandangan Pak Wawan, hartalah satu-satunya tujuan hidupnya sekarang.
Kecantikan fisiklah yang selama ini selalu dicari oleh Indah.
Ajarkanlah agama kepada setiap anak, maka masa depan mereka akan terjamin.
Buanglah segala prasangka agar terhindar dari penyakit hati.
Berdoa dan bertawakallah kepada Allah, maka semua pasti akan baik-baik saja.
Kenalkanlah anak-anak dengan sholat dan Al Quran sejak ini agar mereka menjadi anak yang berkepribadian lembut tapi kuat.
Jadilah orang yang mengerti dan perhatian kepada orang lain.
Tunggulah semua dengan sabar, maka semua akan indah pada waktunya.
Kulinerlah yang menjadi pilihan Winda untuk berwirausaha.
Hanya rumah inilah satu-satunya kenangan dari ayah dan ibu.
Contoh Kata Partikel “-tah” dalam Kalimat
Siapatah sebenarnya orang tua kandungku?
Dimanatah aku bisa menemukan para pekerja yang berkomitmen tinggi pada pekerjaannya?
Apatah arti dari semua perhatiannya selama ini kepadaku?
Manatah yang lebih penting antara sekolah atau karir?
Penyesalantah yang sekarang ia rasakan?
Bagaimanatah kami bisa lolos dari perangkap para penjahat ini?
Sudah tibatah aku pada waktu terpenting dalam hidup?
Manatah impian yang dari dahulu ada dalam angan-anganku?
Apatah gunanya aku hidup tanpa agama?
Kapantah aku bisa keluar dari semua penderitaan ini?
Contoh Kata Partikel “-pun” dalam Kalimat
Aku pun akan turut serta dalam kegiatan bakti sosial ini.
Answer :
Contoh kata Partikel dalam Bahasa Indonesia,menggunakan kata lah,kah,tah,pun,di..
Contoh :
-Siapakah sebenarnya yang meneror keluarga kita selama ini?
-Diakah yang kamu cari?
-Apakah kamu sudah makan ?
Good Luck ^_^