Sebutkan Dalil naqli tentang perintah berpakaian
Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allooh سبحانه وتعالى,
Tidak sedikit kaum Muslimin, bangsa Indonesia khususnya, yang meyakini bahwa pakaian hanyalah sekedar budaya, yang seluruh perancangan dan pemakaiannya terserah selera, keinginan atau budaya mode yang datang dari sana dan dari sini. Sehingga bisa jadi pakaian manusia yang notabene Muslim atau Muslimah, dia seolah orang primitif atau orang yang katanya “modern” karena dianggapnya yang datang dari Barat atau Timur itu adalah “modern”.
“Buka-bukaan” pun tidak jadi masalah, bahkan menjadi trendy dan gaya hidup, padahal di dalam ajaran Islam, pakaian bukan saja merupakan budaya, tetapi justru merupakan ungkapan ibadah dan pengabdian terhadap Pencipta alam semesta yang telah memberinya berbagai anugrah, termasuk didalamnya finansial berupa pakaian.
Dengannya, Allooh سبحانه وتعالى tutupi aurot manusia. Dengannya, manusia berpahala atau berdosa. Bahkan dengannya, manusia menjadi cantik dan pantas. Semua itu secara lengkap tuntunannya, 1432 tahun yang lalu, Allooh سبحانه وتعالى telah tetapkan dan Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم telah jelaskan dan contohkan.
Dimana sudah merupakan keharusan bagi setiap orang yang mengaku ummat Muhammad Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم untuk menjadikan berpakaian dan bermode, sesuai dengan ajaran yang diyakininya selama ini. Agar tidak terjadi krisis identitas, dimana dia seorang Muslim atau Muslimah dalam satu sisi, namun dia bisa terkategorikan seolah-olah kaafir atau faasiqdari sisi yang lain.
Melalui audio ceramah dan makalah ringkas serta praktis berikut ini, para Pendengar dan Pembaca diharapkan dapat mengukur terhadap pakaian yang dikenakannya. Semoga bermanfaat.