Sebutkan dan jelaskan 6 gangguan sistem eksresi pada manusia serta penyebab dan pencegahannya
Jawaban:
A. Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam rongga ginjal (pelvis renalis), sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri.
Endapan ini terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral dan kekurangan minum air putih serta sering menahan kencing.
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan meminum air outih setiap hari, membatasi. konsumsi garam terlalu banyak karena kandungan natrium yang tinggi.
B. Diabetes insipidus Penyakit diabetes insipidus disebabkan karena seseorang kekurangan hormon ADH atau hormon antidiuretik.
Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk, sehingga penderita akan sering buang air kecil secara terus menerus.
Upaya penanganan penderita diabetes insipidus adalah dengan memberikan suntikan hormon antidiuritik, sehingga dapat mempertahankan pengeluaran urine secara normal.
C. Jerawat
Jerawat (acne vulgaris) adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan terjadinya penyumbatan dan peradangan pada kelenjar minyak (sebasea).
Jerawat dapat timbul karena kurangnya menjaga kebersihan kulit, sehingga terjadi penumpukan kotoran dan kulit mati.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan wajah secara rutin, menghindari makanan berlemak, dan banyak mengkonsumsi buah-buahan, serta menjaga aktivitas tubuh.
D. Biang Keringat
Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna.
Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang menyerap keringat dan longgar, atau apabila kulit berkeringat segera keringkan dengan tisu atau handuk.
E. Emfisema
Penyebab: Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
Gejala: Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas. Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.
Pencegahan dan solusi: Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.
F. Kurap
Kurap
Kurap merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh fungi. Gejala kurap mulai dapat dikenali ketika terdapat bagian kecil yang kasar pada kulit dan dikelilingi lingkaran merah muda.
Kurap dapat dicegah dengan cara mencuci tangan yang sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan mengindari kontak dengan penderita.Kurap dapat diobati dengan anti jamur yang mengandung mikonazol dan kloritomazol dengan benar dapat menghilangkan infeksi.