Sebutkan dan jelaskan aplikasi listrik dinamis dalam kehidupan sehari hari?
Sumber Arus Listrik Dinamis
Agar arus listrik yang bergerak atau dinamis ini dapat mengalir dalam kawat penghantar, antara kedua ujung kawat itu harus ada beda potensial. Alat yang berfungsi untuk menimbulkan arus listrik jenis ini disebut sumber arus listrik dinamis.
Sumber arus listrik jenis ini dapat dibedakan menjadi sumber arus listrik bolak-balik dan sumber arus listrik searah.
* Sumber arus listrik bolak-balik adalah sumber arus listrik bergerak atau dinamis yang menghasilkan arus bolak balik. Contohnya, dinamo sepeda, generator
arus bolak balik, dan stop kontak.
* Sumber arus listrik searah adalah sumber arus listrik bergerak atau dinamis yang menghasilkan arus serah. Contohnya elemen volta, elemen kering
(baterai), akumulator dan dinamo arus searah.
1. Elemen Volta
Elemen volta ditemukan oleh Alessandro volta (1745 – 1827). Setiap elemen volta mempunyai bagian anoda, katoda dan elektrolit. Anoda adalah kutub yang mempunyai potensial lebih tinggi dan diberi tanda positif. Anoda yang dipakai adalah lempeng tembaga (Cu).
Katoda adalah kutub yang mempunyai potensial lebih rendah dan diberi tanda negatif. Anoda yang dipakai adalah lempeng seng (Zn). Untuk elektrolit, yang dipakai adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit yang dipakai adalah asam sulfat (H_2 SO_4 ).
Apabila antara kutub positif dan negatif dihubungkan dengan kawat penghantar, akan terjadi aliran elektron dari lempeng seng ke lempeng tembaga. Jika lampu dihubungkan dengan kutub tersebut, lampu akan menyala.
Kelemahan-kelemahan volta adalah sebagai berikut :
* Arus yang mengalir hanya sebentar sebab terjadi peristiwa polarisasi, yaitu peristiwa timbulnya gelembung gas hidrogen yang menempel pada anoda,
yaitu : tembaga dan menghalangi aliran arus listrik sehingga arus berhenti mengalir.
* Beda potensial antara kedua kutubnya kecil, hanya sebesar 1 volt.
2. Elemen Kering
Elemen kering dalam kehidupan sehari-hari disebut baterai. Bagian-bagian elemen kering adalah anoda, katoda, dan elektrolit.
* Anoda memakai batang karbon di sebelah atas ditutup dengan kuningan.
* Katoda memakai lempeng seng (Zn).
* Elektronit memakai campuran salmiak, serbuk arang, dan batu kawi yang berbentuk pasta.
3. Akumulator
Akumulator atau dalam keseharian biasa disebut dengan aki tergolong elemen sekunder. Artinya dapat menyimpan muatan listrik di dalamnya dan apabila habis, dapat diisi kembali. Elemen volta dapat menghasilkan muatan listrik, tetapi tidak dapat diisi kembali. Saat ini, ada pula baterai yang dapat diisi kembali. Namun harga dan ketahanan lebih daripada baterai jenis biasa yang sekali pakai.
Arus Listrik Dinamis
Jika diperhatikan aliran air atau air hujan yang jatuh di atas genting atau atap rumah, kita akan melihat air hujan yang bergerak turun dari atas genting sampai akhirnya jatuh ke tanah dan selanjutnya air hujan tersebut akan mencari tempat yang lebih rendah sehingga dapat mengalir.
Mungkin kita juga pernah memperhatikan air sungai. Air sungai tersebut mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Dengan kata lain, air bergerak (mengalir) dari daerah yang memiliki potensial gravitasi lebih besar ke daerah yang memiliki potensial gravitasi lebih kecil.
Bagaimana dengan arus listrik bergerak atau dinamis? Apakah /listrik dinamis/ mengalir seperti aliran air? Seperti halnya air, listrik yang bergerak atau dinamispun mengalir. Muatan yang mengalir pada listrik disebut arus listrik dinamis. Pada air, agar dapat mengalir dibutuhkan saluran air, seperti selokan atau sungai. Sementara pada listrik yang bergerak atau dinamisagar dapat mengalir, dibutuhkan suatu penghantar listrik, seperti kawat atau kabel listrik.
Selain itu, terdapat persamaan lain antara air dan listrik yang bergerak atau dinamis, yaitu aliran arus listrik juga mengalir dari daerah yang memiliki potensial listrik tinggi menuju daerah yang memiliki potensial listrik lebih rendah. Hanya pada listrik yang bergerak atau dinamis, alirannya tidak dapat dilihat dengan kasat mata seperti air. Namun, kita dapat mengetahui akibat adanya aliran arus listrik yang bergerak atau dinamis, seperti lampu dapat menyala.
Pada listrik yang bergerak atau dinamis, daerah yang memiliki potensial listrik lebih tinggi disebut kutub positif. Sebaliknya, daerah yang memiliki potensial listrik lebih rendah disebut kutub negatif. Jadi, arus listrik yang bergerak atau dinamismengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Arus listrik yang bergerak atau dinamis tersebut terjadi dalam sebuah rangkaian listrik, terutama rangkaian listrik yang dalam keadaan tertutup.
Kuat Arus Listrik Dinamis
Pada suatu eksperimen, diketahui bahwa rangkaian dengan dua baterai menghasilkan cahaya lampu lebih terang daripada rangkaian dengan satu baterai. Mengapa dapat terjadi demikian? Hal tersebut terjadi karena muatan listrik yang bergerak atau dinamis yang mengalir dari dua baterai lebih banyak daripada satu baterai sehingga lampu yang dirangkaikan dengan dua baterai cahayanya lebih terang.