Sebutkan dan jelaskan berbagai teknik pemisahan campuran

Posted on

Sebutkan dan jelaskan berbagai teknik pemisahan campuran

1.      Absorpsi:
Absorpsi atau penyerapan, dalam kimia, adalah suatu fenomena fisik atau kimiawi atau suatu proses sewaktu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase limbak (bulk) lain yang bisa berupa gas, cairan, ataupun padatan. Proses ini berbeda dengan adsorpsi karena pengikatan molekul dilakukan melalui volume dan bukan permukaan.
2.      Adsorpsi:
Adsorpsi atau penjerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairanmaupun gas , terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda dengan absorpsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya dengan membentuk suatu larutan.
3.      Destilasi:
Destilasi merupakan pemisahan cairan dari suatu larutan dengan cara penguapan dan diikuti dengan proses kondensasi (pengembunan). Pemisahan ini berdasarkan perbedaan titik didih komponen zat cair dalam larutan. Contoh penyulingan minyak bumi.
4.      Kromatografi:
Kromatografi merupakan suatu cara pemisahan, dimana komponen-komponen yang akan dipisahkan terdistribusi ke dalam dua fase yaitu fase stationer (tetap) dan fase mobil (bergerak). Kromatografi terbagi atas 4 jenis yaitu1)     Kromatografi cair padat : fase stasionernya padat dan fase mobilnya cair2)     Kromatografi gas padat : fase stasionernya padat dan fase mobilnya gas3)     Kromatografi cair cair : fase stasioner dan fase mobilnya sama-sama cair4)     Kromatografi gas cair : fase stasionernya cair dan fase mobilnya gasContoh proses kromatografi adalah kromatografi kertas pada pemisahan zat warna dalam tinta

5.      Evaporasi:
Evaporasi (penguapan) merupakan pemisahan padatan dari suatu larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Pemisahan ini didasarkan pada keadaan bahwa titik didih pelarut lebih rendah dari titik didih zat padat terlarutnya. Contoh proses penguapan air laut dalam pembuatan garam dapur.
6.      Kristalisasi:
Kristalisasi merupakan kelanjutan dari proses evaporasi. Larutan pekat dari hasil evaporasi secara perlahan-lahan didinginkan, sehingga padatan memisah dari larutan pekat membentuk kristal. Pemisahan ini didasarkan pada fakta bahwa jika suhu diturunkan, kelarutan zat terlarut berkurang sehingga memisah membentuk kristal. Contoh pembuatan kristal garam dapur.
7.      Sublimasi:
Sublimasi merupakan pemisahan padatan dari suatu campuran berbentuk padatan dengan cara penguapan. Pemisahan ini didasarkan adanya partikel padatan dari campuran tersebut yang dapat menyublim. Contoh penguapan kapur barus (kamper), pemisahan iodin dari campurannya.
8.      Ekstraksi:
Ekstraksi merupakan pemisahan padatan dari suatu campuran berbentuk padatan (pemisahan cairan dari suatu campuran berbentuk cairan), dengan cara menambahkan pelarut tertentu. pemisahan ini didasarkan pada keadaan bahwa salah satu komponen campuran tersebut dapat larut kedalam pelarut yang ditambahkan tersebut. Selanjutnya proses ini diikuti dengan proses penyaringan untuk menyaring zat yang tak larut ke dalam pelarut tersebut. Contoh proses pemisahan campuran gula dengan garam menggunakan pelarut alkohol dimana gula larut di dalam alkohol sedangkan garam tidak larut.
9.      Pengeringan (Drying):
Pengeringan merupakan pemisahan cairan (biasanya air) dari suatu campuran berbentuk padatan dengan cara melewatkan gas kering dan panas. Contoh proses pengeringan ini adalah pengeringan dari hasil-hasil pertanian seperti buah cabe, cengkeh, kopi dan vanila.