Sebutkan dan jelaskan macam macam pengawetan bahan pangan
4G 15:03 58% Wirausaha 5 poin Cara ini adalah cara paling dikenal oleh masyarakat pada umumnya Alasan cara ini sudah sering digunakan oleh masyarakat desa atau kota. Pada dasarnya, konsep lengkap adalah memasukkan makanan di tempat yang bersuhu rendah. Kita dapat memanfaatkan Kulkas. Di dalam kulkas kita bisa mengawetkan sosis, sayur, daging, telur, buah, bahkan ikan Kita juga bisa memakai wadah yang berisi es. Wadah yang berisi es yang biasa digunakan para nelayarn untuk mengawetkan ikan hasil tangkapannya. Suhu pengawetan makanan dengan -4 sampai 0 Celcius 2. Pengasapan Cara pengasuhan adalah makanan penguat yang kemudian diasapi dari bawah Cara pengawetan makanan ini sebenarnya tidak bisa membuat makanan awet dalam jangka waktu lama karena cara ini masih dipadukan4G 15:04 58% Wirausaha 5 poin dengan teknik pengasuhan dan pengeringan 3. Pengalengan Cara yang satu ini termasuk paduan antara teknik kimiawi dan fisika. Teknik kimiawi dengan cara memasukkan zat pengawet, sedangkan fisiologis memasukkan makanan ke dalam ruang hampa udara. Makanan dimasukkan ke dalam kaleng aluminium atau benda logam yang lalu diberi zat pengawet seperti garam, asam, atau qula yang diawetkan dalam kaleng sayur, sayuran, ikan, daging, susu, kopi, teh, dan lain-lain. kannya dengan 4. Pengering pengeringan dengan cara dijemur, dioven, atau dipanaskan. Prinsip pengeringan menggunakarn prinsip mikroorganisme memilih tempat yang lembab dan basah yang memiliki kadar udara. Jadi4G 15:04 58% Wirausaha 5 poin semakin kering, mikroorganisme akan mati dan pembusukan tidak akan terjadi. 5. Pemanisan Cara pengawetan makanan ini dengan memasukkan makanan ke dalam medium yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi sebesar 40% untuk menurunkan kadar mikroorganisme. Jika kadar konsentrasinya 70% maka dapat mencegah kerusakan makanan Contoh makanan yang diawetkan dengan cara ini adalah susu, agar-agar, jeli, dan manisan buah 6. Pengasinan Cara yang terakhir ini tentu saja menggunakan bahan yang bisa kita gunakan sebagai garam dapur. Maka dari itu cara ini bisa juga disebut dengan teknik penggaraman. Garam merupakan zat vang bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. Cara ini biasa digunakan