Sebutkan jenis jenis pupuk dan jelaskan miniman 7​

Posted on

Sebutkan jenis jenis pupuk dan jelaskan miniman 7​

Jawaban:

1. Pupuk NPK

a. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16

Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 merupakan pupuk majemuk yang paling banyak digunakan. Pupuk ini berbentuk granul (butiran) berwarna biru langit dan mudah larut dalam air. Pupuk NPK Mutiara dapat digunakan pada semua jenis tanaman, seperti tanaman sayuran, tanaman pangan maupun tanaman perkebunan dan industri. Kandungan utama pupuk ini yakni 3 unsur makro, yang terdiri dari nitrogen (N) sebesar 16%, phosphat (P) 16% dan Kalim (K) 16%. Juga dilengkapi dengan kalsium (CaO) dan magnesium (MgO) dalam jumlah kecil. Pupuk NPK Mutiara bisa diaplikasikan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan.

2. Pupuk Phospat

Pupuk phosphor/phosphat yang populer di masyarakat yaitu pupuk TSP, SP 36 dan SP 18. Perbedaan dari ketiga jenis pupuk phosphat tersebut adalah persentase kandungannya, yakni pupuk TSP (kandungan fosfor 46%), pupuk SP 36 (kandungan fosfor 36%), pupuk SP 18 (kandungan fosfor 18%). Unsur fosfor (P) berperan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena fosfor termasuk unsur hara makro esensial. Konsentrasi fosfor (P) pada tanaman umumnya antara 0,1% – 0,4%. Unsur P terdapat diseluruh sel hidup tanaman yang menyusun jaringan tanaman seperti fitin, asam nukleat dan fosfolipida. Pada umumnya pupuk phosphat sukar dilarutkan, sehingga penggunaannya lebih sering ditaburkan pada bedengan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan.

3. Pupuk Nitrogen

a. Pupuk Urea

Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih. Pupuk urea dengan rumus kimia NH2 CONH2 merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100kg mengandung 46 Kg Nitrogen, Moisture 0,5%, Kadar Biuret 1%, ukuran 1-3,35MM 90% Min serta berbentuk Prill.

4. Pupuk Kalium

a. Pupuk Kalium Clorida

Pupuk kalium clorida yang paling populer dan paling banyak digunakan oleh petani adalah pupuk KCl. Pupuk KCL biasanya berbentuk kristal dan berwarna merah atau putih. Pupuk KCL atau pupuk MOP (Muriate off Potash) memiliki kandungan unsur kalium (K) dan Clorida (Cl). Kandungan Kalium pada pupuk KCL cukup tinggi yaitu 60% dalam bentuk K20 dan Clorida (Cl) sebesar 35%. Pupuk ini sangat cocok diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan kalium pada tanaman yang memiliki sifat toleran terhadap unsur Clorida (Cl). Juga sangat baik digunakan pada tanah dengan kadar Clorida rendah. Manfaat pupuk KCl antara lain ; Meningkatkan hasil panen, Menguatkan batang tanaman, Membantu pembentukan protein dan karbohidrat, Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, Meningkatkan daya tahan tahan terhadap kekeringan, Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, Meningkatkan kualitas buah.

5. Kapur Pertanian

a. Pupuk Dolomit

Pupuk dolomit mengandung unsur kalsium dan magnesium. Kapur dolomit banyak dipakai untuk mengapur tanah asam. Bahkan, kapur ini paling baik dibandingkan dengan kapur lainnya. Diantara jenis-jenis kapur pertanian, dolomit merupakan kapur yang paling populer dan paling banyak digunakan di Indonesia. Kandungan pupuk dolomit yaitu kalsium oksida (CaO) dan magnesium oksida (MgO) 47% serta kalsium karbonat dan magnesium karbonatnya 85%.

Penjelasan: