Sebutkan kalifikasi gempa bumi​

Posted on

Sebutkan kalifikasi gempa bumi​

Gempa bumi dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu:

  1.  Berdasarkan kedalaman pusat gempa (hiposentrum)
  2.  Berdasarkan bentuk episentrum
  3.  Berdasarkan letak episentrum
  4.  Berdasarkan jarak episentrum

PEMBAHASAN

  Gempa bumi terjadi akibat dari berlangsungnya aktivitas tektonisme dan vulkanisme di litosfer (kulit) Bumi. Bila pergerakan lempeng terjadi menyebabkan timbulnya getaran di permukaan Bumi, maka gempa tersebut dinamakan gempa tektonik. Sedangkan bila pergerakan lempeng memicu terbentuknya magma yang menuju ke permukaan Bumi dan mengakibatkan terjadinya getaran, maka gempa tersebut dinamakan gempa vulkanik.

  Gempa bumi sendiri bersifat merusak sehingga dapat dikategorikan sebagai suatu bencana alam. Dapatkah kamu sebutkan apa saja klasifikasi gempa? Berikut ini penjelasannya.

Berdasarkan kedalam pusat gempa (hiposentrum)

  Hiposentrum merupakan pusat tejadinya gempa. Pada hiposentrum inilah daerah yang merupakan tempat terciptanya getaran. Hiposentrum terletak di bawah permukaan Bumi. Berdasarkan kedalaman pusat gempa, gempa terbagi menjadi:

  •  Gempa dangkal: Letaknya sangat dekat dengan permukaan Bumi, sering mengakibatkan kerusakan di permukaan Bumi, terletak pada kedalaman kurang dari 60 km.
  •  Gempa menengah: Letaknya tidak begitu dekat dengan permukaan Bumi, tidak akan mengakibatkan kerusakan di permukaan Bumi bila kekuatan gempa rendah, terletak pada kedalaman sekitar 60-300 km.
  •  Gempa dalam: Letaknya sangat jauh dari permukaan Bumi, jarang memicu getaran di permukaan bumi, kemungkinan kerusakan di permukaan Bumi akibat gempa ini adalah sangat rendah, terletak pada kedalaman 300-700 km.

Berdasarkan bentuk episentrum

  Episentrum adalah tempat terjadinya gempa di permukaan Bumi. Episentrum dapat berbentuk linier (garis), terjadi akibat gempa tektonik. Episentrum juga dapat berbentuk sentral (titik), terjadi akibat gempa vulkanik dan gempa runtuhan.

Berdasasrkan letak episentrum

  Bila gempa terjadi di daratan, itu berarti episentrum terletak di daratan, maka dinamakan gempa daratan. Tetapi bila gempa terjadi di lautan, itu menandakan bahwa episentrum terletak di dasar laut, sehingga dengan demikian dinamakan gempa laut.

Berdasarkan jarak episentrum

  Gempa berdasarkan jarak episentrum berarti berapa jarak episentrum terhadap letak stasiun pendeteksi gempa. Pembagian gempa berdasarkan jarak episentrum dijelaskan sebagai berikut.

  •  Gempa setempat: Letak episentrum dekat dengan stasiun pendeteksi gempa, jarak episentrum dengan stasiun pendeteksi gempa adalah kurang dari 1.000 km.
  •  Gempa jauh: Letak episentrum tidak terlalu dekat dengan stasiun pendeteksi gempa, jarak episentrum dengan stasiun pendeteksi gempa adalah sekitar 1.000-10.000 km.
  •  Gempa sangat jauh: Episentrum terletak sangat jauh dari stasiun pendeteksi gempa, jarak episentrum dengan stasiun pendeteksi gempa adalah lebih dari 10.000 km.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Proses terjadinya tsunami:

_______________

DETAIL JAWABAN

bold {Mapel::} Geografi

bold {Kelas::} 10

bold {Materi::}  Dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

bold {Kode:Kategorisasi::} 10.8.4

bold {Kata:Kunci::} Klasifikasi gempa bumi

Gambar Jawaban