Sebutkan kemungkinan2 apa saja yang akan terjadi bila Jepang berhasil Menang dalam operasi pertempuran Midway di pasifik

Posted on

Sebutkan kemungkinan2 apa saja yang akan terjadi bila Jepang berhasil Menang dalam operasi pertempuran Midway di pasifik

Jawaban:

1.jepang akan menjadi negara adidaya karena berhasil mengalahkan amerika

2.jepang akan bebas membuat daerah lingkungan kemakmuran di wilayah asia

Jawaban:

Jika pertempuran Stalingrad di Uni Soviet dianggap menjadi titik balik Perang Dunia II di teater Eropa, maka pertempuran Midway adalah hal serupa dalam kancah Perang Pasifik.

Pada 4 Juni 1942, Laksamana Chuichi Nagumo, komandan armada Jepang yang menyerang Pearl Harbor, menggelar serangan besar-besaran ke Pulau Midway.

Midway adalah pulau karang seluas 6,2 kilometer persegi yang terletak kurang lebih di tengah-tengah antara Asia dan Amerika Utara.

Setelah sukses menghancurkan Pearl Harbor, Jepang berupaya untuk menghancurkan armada Amerika Serikat agar tak menghalangi ambisinya menguasai kawasan Asia.

Salah satu strategi yang dilakukan Jepang adalah menyerang pulau-pulau yang dikelola AS seperti Kepulauan Aleut di Alaska dan Midway di Pasifik.

Jepang berharap, serangan itu akan memancing armada AS yang masih terluka pasca-serangan Pearl Harbor terjun ke pertempuran sehingga akan mudah dihabisi.

Memang, saat itu armada AS amat berkurang kekuatannya. Kapal induk Yorktown hanya diperbaiki ala kadarnya selama tiga hari agar bisa digunakan kembali bersama USS Enterprise dan Hornet.

Ketiganya adalah kapal induk yang tersisa setelah Pearl Harbor diluluhlantakkan Jepang pada 7 Desember 1941.

Pad 4 Juni 1942 pagi, Laksamana Nagumo menggelar serangan perdana dengan mengirim 108 pesawat tempurnya.

Serangan fajar ini mengakibatkan kerusakan signifikan terhadap instalasi militer AS di pulau karang itu.

AS tak tinggal diam dan menyerang balik. Namun, kerusakan yang diakibatkan serangan balasan ini amat tidak siginifikan, bahkan harus kehilangan 65 pesawat dalam serangan itu.

Kegagalan awal AS ini membuat Nagumo meremehkan kekuatan dan kegigihan dua perwira AS yaitu Laksamanan Chester Nimitz dan Laksamana Raymond Spruance.

Nagumo juga salah memperhitungkan taktik dengan mengirimkan gelombang kedua serangan pesawat pengebom untuk menyelesaikan apa yang dia pikir sebagai sisa-sisa armada AS.

Padahal, AS berhasil menyembunyikan keberadaan armadanya setelah berhasil mengetahui posisi dan rencana AL Jepang terhadap Midway.

Alhasil dalam serangan berikutnya yang menggunakan 55 pesawat pengebom tukik menuai hasil luar biasa. Tiga dari empat kapal induk Jepang yaitu Akagi, Kaga, dan Soryu tenggelam bersama dengan ratusan pesawat tempurnya.

Jepang terlambat mengantisipasi serangan itu sementara armada AS yang lebih besar sudah muncul untuk memberikan pukulan akhir.

Di sisi lain, kapal induk terakhir Jepang, Hiryu rusak parah. Namun sebelumnya, pesawat-pesawat tempur Hiryu berhasil menenggelamkan kapal induk USS Yorktown.

Saat pertempuran berakhir sebanyak 3.057 personel AL Jepang tewas masing-masing di kapal induk Akagi (267 orang), Kaga (811), Horyu (392), dan Soryu 9711 orang).

Sementara kapal perusak berat Mikuma tenggelam dengan korban mengakibatkan 700 orang tewas.

Sedangkan kapal perusak Mogami mengalami kerusakan berat dengan korban 92 orang tewas. Tak hanya itu 322 pesawat tempur Jepang juga hancur dalam pertempuran itu.

Sedangkan di pihak AS, kapal induk Yorktown dan sebuah kapal perusak tenggelam dan menewaskan 307 pelaut AS termasuk Mayor Jenderal Clarence L Tinker, komandan AU ke-7 yang gugur saat pesawatnya jatuh di dekat Midway.

Pertempuran Midway ini kerap disebut sebagai titik balik Perang Pasifik, sekaligus kemenangan pertama Sekutu atas AL Jepang.

Meski kekuatan AS saat itu jauh di bawah Jepang, kemenangan di Midway ini membuat kekuatan AL Jepang menurun tajam akibat tenggelamnya tiga kapal induk miliknya.

Usai kekalahan di Midway ini, nampaknya kekuatan AL Jepang tak pernah pulih. Beberapa bulan setelah Midway, AL Jepang juga menelan kekalahan di Pertempuran Solomon Tomur dan Pertempuran Kepulauan Santa Cruz.

Setelah ketiga pertempuran besar itu, kapal induk AL Jepang yang tersisa adalah Shokaku dan Zuikaku, selain Taiho yang baru bertugas pada awal 1944.

Di saat Jepang kesulitan membangun kembali angkatan lautnya, Amerika Serikat malah menambahk lebih dari dua lusin kapal perang berbagai jenis.

Pertempuran Midway juga memperlihatkan pentingnya kekuatan udara dalam sebuah konflik bersenjata. Saat Jepang kehilangan kapal-kapal induknya, seketika itu dia kehilangan superioritas kekuatan udaranya

Penjelasan:

semoga membantu