Sebutkan langkah langkah penyetelan pahat melalui program
Penjelasan:
Bagaimana cara menyetting pahat sih ? itulah pertanyaan waktu pertama saya mengenal mesin cnc terutama mesin cnc bubut atau lathe, dan mungkin pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang kalian ingin tanyakan. Pasti penasaran rasanya bagi pemula untuk mengerti bagaimana cara menyetting pahat pada mesin cnc bubut atau lathe, dulu dengan melihat senior melakukan setting pahat di benda kerja saya diam diam memperhatikan caranya, langkah demi langkah saya tulis dalam catatan, bukan Cuma satu atau dua senior saja bahkan banyak di antara senior yang saya ambil diam diam ilmunya, hehehehe,,,,, maaf ya mas. Jujur saja masalahnya senior ada yang royal ada juga yang pelit ilmu, Itu pengalaman saya.
Jadi di artikel ini saya ingin kalian para pemula benar benar tahu dan mengerti cara menyetting pahat cnc bubut atau lathe tanpa diam diam mengambil ilmu senior kalian hehehehe,,,,, karena saya sudah menyiapkan untuk kalian langkah langkah cara menyetting pahat cnc bubut atau lathe, berikut langkah langkahnya :
1. Pasang dan setting benda kerja pada chuck.
gambar 01
2. Siapkan pahat pahat yang akan di gunakan dan pasang di turret.
gambar 02
3. Pilih pahat sesuai nomor pada turret untuk menyetting sumbu Z dengan cara menempelkan pahat bagian depan benda kerja, sebagai contoh saya menggunakan pahat nomer 1.
gambar 03
- CARANYA -
· Pilih tombol offset
gambar 04
· Pilih offset geometri
gambar 05
· Masukan Z0. Ke kolom Z sesuai nomor pahat, semisal kita menggunakan pahat nomor 1 maka masukan settingan ke kolom nomor 1 dan selanjutnya pilih measure.
gambar 06
( yang berarti titik nol sumbu Z berada pada permukaan benda kerja yang di lakukan pemotongan ).
5. Setelah melakukan setting pada sumbu Z selanjutnya lakukan setting juga pad sumbu X dengan cara membubut bagian diameter luar maupun dalam dan ukur aktual diameternya yang nantinya akan di masukan ke dalam offset.
- CARANYA -
· Pilih tombol offset ( lihat gambar 04 )
· Lalu pilih offset geometri ( lihat gambar 05 )
· Masukan nilai aktual diameter (dengan contoh nilai aktual diameter 100 maka masukan X100 ke dalam kolom X) dan pilih measure.

Yang berarti berada pada posisi diameter 100.
6. Lakukan langkah-langkah tersebut pada pahat yang lainnya.
7. Lakukan zero return (kembali ke nol mesin dengan memilih tombol.
8. Langkah terakhir, coba lakukan proses start dan semoga berhasil.