Sebutkan macam-macam norma beserta fungsinya​

Posted on

Sebutkan macam-macam norma beserta fungsinya​

Jawaban:

1. Norma Kesopanan dan Contohnya

Norma kesopanan merupakan peraturan yang muncul dari hubungan antar individu yang didasarkan pada kebiasaan dan kepantasan yang berlaku di dalam masyarakat.

Norma ini bersumber dari budaya dan adat istiadat, sehingga bersifat relatif, khas, dan bisa saja berbeda-beda dengan lingkungan masyarakat lainnya.

Bagi seseorang yang melanggar norma kesopanan akan mendapatkan sanksi yang sifatnya tidak terlalu tegas berupa teguran, celaan, atau ejekan untuk memberikan efek jera dan rasa malu, sehingga pelanggar tidak akan mengulang perbuatannya,

Berikut ini beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan norma kesopanan.

Kebiasaan untuk menyapa dengan ramah dan memberikan salam kepada orang lain.

Selalu bertutur kata yang sopan, baik, dan tidak kasar.

Selalu berpamitan dan menjabat tangan orang tua sebelum berangkat sekolah.

Tidak membuang ludah dan sampah di sembarangan tempat yang dapat mengotori lingkungan.

2. Norma Kesusilaan dan Contohnya

Norma kesusilaan merupakan peraturan atau pedoman hidup yang didasarkan pada sanubari dan hati nurani manusia mengenai baik buruknya suatu perilaku atau tindakan.

Dengan adanya norma ini, seseorang akan selalu berusaha untuk berbuat kebaikan.

Bagi para pelanggar norma kesusilaan juga akan mendapatkan sanksi yang sifatnya tidak tegas berupa rasa malu, penyesalan, dan rasa bersalah atas pelanggaran yang dilakukannya.

Contoh tindakan atau sikap yang sesuai dengan norma kesusilaan antara lain:

Harus selalu bersikap adil dan tidak boleh pilih kasih.

Tidak boleh menyakiti orang lain, baik melalui perbuatan maupun perkataan.

Membiasakan diri untuk selalu meminta maaf jika melakukan kesalahan.

3. Norma Hukum dan Contohnya

Pengertian norma hukum yaitu segala peraturan yang dibuat oleh lembaga tertentu yang memiliki kewenangan untuk mengatur kehidupan dan perilaku dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Norma ini bersumber dari yurisprudensi dan perundang-undangan yang berlaku dan bersifat tegas, mengikat, serta memaksa semua orang untuk mematuhinya.

Norma hukum memiliki fungsi yaitu sebagai pelengkap dan mengatur berbagai hal yang tidak ada pada norma lainnya.

Sanksi yang dikenakan untuk norma hukum juga lebih berat dibandingkan norma lainnya, yaitu berupa denda, hukuman penjara, bahkan hukuman mati.

Contoh sikap yang sesuai dengan norma hukum antara lain:

Kewajiban untuk membayar pajak, iuran, atau retribusi.

Setiap pengguna jalan dan pengemudi kendaraan bermotor wajib mematuhi peraturan lalu lintas.

Tidak boleh melakukan tindak pencurian dan perampokan yang bisa merugikan orang lain.

Tidak boleh melakukan tindak kekerasan, penganiayaan, atau pembunuhan.

4. Norma Agama dan Contohnya

Norma agama merupakan norma yang menjadi pegangan dan pedoman hidup setiap manusia yang bersifat pasti dan mutlak (tidak dapat dikurangi atau ditambah).

Norma agama juga digunakan sebagai alat untuk mengatur tata cara peribadatan dan hubungan individu dengan sesamanya.

Sanksi yang diberikan untuk para pelanggar norma agama berupa hukuman akhirat. Setiap manusia yang melanggar norma agama tidak akan mendapatkan sanksinya secara langsung, namun akan diterima saat ia meninggal dunia.

Contoh perilaku yang sesuai dengan norma agama antara lain:

Rajin beribadah dan melaksanakan perintah yang tertulis di dalam kitab suci masing-masing agama.

Tidak boleh melakukan tindak asusila atau perzinahan.

Selalu berkata jujur dan berbuat kebaikan terhadap sesama.

5. Norma Kebiasaan dan Contohnya

Norma kebiasaan merupakan aturan sosial yang terbentuk, baik secara sadar maupun tidak sadar yang dilakukan secara terus-menerus hingga menjadi sebuah kebiasaan.

Bagi pelanggar norma ini, sanksi yang diberikan berupa teguran, ejekan, kritik, atau dikucilkan oleh masyarakat di sekitar lingkungan tersebut.

Contoh perilaku dan tindakan yang sesuai dengan norma kebiasaan antara lain:

Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi setiap hari dan rutin menggosok gigi.

Menutup mulut dengan tangan saat menguap.

Membiasakan diri untuk berdoa terlebih dahulu sebelum beraktivitas.