Sebutkan nacam nacam cara pelaksanaan ibadah haji?

Posted on

Sebutkan nacam nacam cara pelaksanaan ibadah haji?

Jawaban Terkonfirmasi

Ibadah Haji adalah suatu ibadah yang dilakukan dengan menyengaja mengunjungi baitullah atau rumah Allah dengan tujuan untuk beribadah sesuai dengan rukut dan syarat tertentu. Pada ibadah haji ini ada banyak tempat suci yang dikunjungi seperti Masjidil Haram, Ka’bah dan lain lain. Ibadah haji ini merupakan salah satu dari rukun islam, diwajibkan bagi mereka yang mampu.

Pembahasan

Apabila didasarkan pada cara pelaksanaan maka ibadah haji dibagi ke dalam 3 jenis atau macam, yakni:

  1. Haji TAMATTU, adalah ibadah haji yang dilaksanakan dengan cara melakukan ibadah umrah terlebih dahulu.
  2. Haji QIRAN, adalah ibadah haji yang dilaksanakan dengan cara melakukan umrah dan haji secara bersamaan.
  3. Haji IFRAD, adalah ibadah haji yang dilaksanakan dengan jalan menyelesaikan ibadah haji baru kemudian melakukan umrah.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang pengertian haji & umrah brainly.co.id/tugas/1856812

2. Materi tentang pengertian haji brainly.co.id/tugas/9524951

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detil Jawaban

Kode           : –

Kelas          : 3 SMP

Mapel          : Pendidikan Agama Islam

Bab             : Haji & Umrah

Kata Kunci : Kabah, Ifrad, Tamattu, Qiran, Tugas PAI

Gambar Jawaban

1. Haji Tamattu’ ialah berihram untuk umrah pada bulan-bulan haji (Syawwal, Dzulqaidah dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah), dan diselesaikan umrahnya pada waktu-waktu itu. Kemudian berihram untuk haji dari Mekkah atau sekitarnya pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah) pada tahun umrahnya tersebut.

2. Haji Qiran ialah, berihram untuk umrah dan haji sekaligus, dan terus berihram (tidak tahallul) kecuali pada
hari nahr (tanggal 10 Dzulhijjah). Atau berihram untuk umrah terlebih dahulu, kemudian sebelum melakukan thawaf umrah memasukkan niat haji.

3. Haji Ifrad ialah, berihram untuk haji dari miqat atau dari Mekkah bagi penduduk Mekkah, atau dari tempat lain di daerah miqat bagi yang tinggal disitu, kemudian tetap dalam keadaan ihramnya sampai hari nahr, selanjutnya melakukan thawaf, sa’i, mencukur rambut dan bertahallul