Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun batang pada tumbuhan kacang hijau dan jagung !
Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.
Pada organ batang kacang hijau (dikotil) dengan batang pada jagung (monokotil) memiliki perbedaan, antara lain:
1. Kambium.
Pada tanaman kacang hijau memiliki kambium, sedangkan jagung tidak memiliki kambium.
2. Meristem interkalar.
Pada tanaman kacang hijau tidak memiliki meristem interkalar, sedangkan jagung memiliki meristem interkalar.
3. Xilem.
Pada tanaman kacang hijau xilem terbentuk optimal sehingga batangnya berkayu, sedangkan jagung xilem tidak mengalami perkembangan sehingga batang tidak berkayu.
4. Empulur.
Pada tanaman kacang hijau tidak memiliki empulur, sedangkan jagung memiliki empulur.
5. Endodermis.
Pada tanaman kacang hijau memiliki endodermis, sedangkan jagung tidak memiliki endodermis.
6. Perisikel/perikambium.
Pada tanaman kacang hijau memiliki perisikel, sedangkan jagung tidak memiliki perisikel.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
Batang tanaman pada umumnya terletak di atas permukaan tanah. Akan tetapi ada juga beberapa tanaman yang batangnya terletak di bawah tanah seperti Canna sp. Batang memiliki ciri yakni berdaun, memiliki ruas serta buku (nodus).
Batang memiliki fungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai penghubung antara akar dan daun. Struktur batang dikotil dan monokotil pada tumbuhan memiliki perbedaan yang tipis, yaitu:
A. Batang Dikotil
1. Epidermis
Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar dimana dinding selnya telah mengalami penebalan atau yang dinamakan sebagai kutikula. Kutikula berfungsi untuk melindungi batang dari panas yang berlebih yang dapat menyebabkan kekeringan. Susunan sel epidermis sangat rapat sehingga melindungi jaringan tubuh tumbuhan bagian yang lebih dalam dari hama dan penguapan berlebih.
2. Korteks
Susunan korteks terdiri dari kolenkim yang tersusun rapat dan parenkim yang tersusun longgar sehingga terdapat ruang antar sel yang besar.
3. Endodermis
Endodermis dinamakan juga sebagai floeterma atau sarung amilum karena banyak berisi butir-butiran amilum. Endodermis berisi satu sel saja yang fungsinya sebagai pemisah antara korteks dan stele atau silinder pusat.
4. Stele atau silinder pusat
Stele atau silinder pusat terdiri dari dua lapisan yaitu perikambium (perisikel) dan berkas pengangkut.
a. Perikambium
Lapisan perikambium atau periskel terdiri dari jaringan yang bersifat merisitematis sehingga selnya dapat terus membelah. Batang tanaman dikotil dapat membesar.
b. Berkas pengangkut (xilem dan floem)
Antara xilem dan floem dibatasi oleh kambium intravaskuler yang berfungsi keberlangsungan perkembangan sekunder. Saat musim penghujan, pertumbuhan sekunder akan berhenti. Namun bila keadaan tidak mendukung, maka pertumbuhan sekunder akan kembali dilakukan. Nah, kejadian ini menyebabkan adanya lapisan melingkar yang mengelilingi pusat batang. Hal ini dinamakan sebagai lingkaran tahun.
B. Batang Monokotil
1. Epidermis
Epidermis tumbuhan monokotil dan dikotil pada umumnya adalah sama. Tetapi pada epidermis monokotil tidak setebal pada dikotil, dan tidak mengalami kerusakan akibat pertumbuhan batang yang semakin besar.
2. Korteks
Pada tumbuhan monokotil, korteks kadang-kadang terdeferensiasi secara baik atau kadang sangat sempit bahkan tidak dapat dibedakan dengan stele atau silinder pusat.
3. Stele atau silinder pusat
Pada tumbuhan monokotil, batas antara korteks dengan silinder pusat pada umumnya hampir tak terlihat. Jaringan xilem dan floem terdapat pada lapisan ini.
4. Empulur
Empulur merupakan jaringan yang ada di bagian paling dalam dari tumbuhan yang terususun dari jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Beberapa tanaman, empulur tidaklah ada misalnya pada tanaman padi. Pada tanaman ada juga yang empulurnya mengalami degenerasi seiring bertambahnya usia batang sehingga bagian tengah batangnya berlubang.
Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya. Nah, soal-soal lain yang terkait dengan kategori bab di atas dapat dilihat pada link berikut ini:
– Jaringan pengangkut: brainly.co.id/tugas/14773114
– Kultur jaringan: brainly.co.id/tugas/15779097
– Jaringan tumbuhan: brainly.co.id/tugas/14335225
Mata pelajaran : Biologi
Kelas: 8 SMP
Kategori: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Kata kunci: preparat, jaringan tumbuhan, palisade
Kode kategori berdasarkan kurikulum k13: 8.4.6
Jawaban:
Perbedaan jaringan yang menyusun batang pada tumbuhan kacang hijau dan jagung:
Pada jagung yang merupakan tanaman monokotil, ikatan pembuluhnya bersifat kolateral tertutup, letaknya tersebar dan ukuran ikatan pembuluh bervariasi.
Sedangkan pada kacang hijau , karena merupakan tanaman dikotil, ikatan pembuluh bersifat kolateral terbuka, terletak teratur dan ukuranya seragam.
Pembahasan:
Jagung (Zea mays) adalah salah satu jenis tanaman monokotil (berbiji tunggal). Sementara, kacang hijau (Vigna radiata) adalah contoh tanaman dikotil (berbiji belah). Perbedaan antara kedua tanaman adalah sama dengan perbedaan tanaman dikotil dan monokotil pada umumnya.
Bila kita membelah secara mendatar tanaman yang bersifat berbiji tunggal (monokotil) seperti jagung dan tanaman yang bersifat berbiji ganda (dikotil) seperti kacang hijau, kita akan menemukan perbedaan dalam pembuluhnya.
1. Kolateral tertutup pada monokotil, kolateral terbuka pada dikotil
Ikatan pembuluh pada monokotil dan dikotil bersifat kolateral. Ikatan pembuluh kolateral berarti xilem dan floem disusun berdampingan dan pada radius yang sama. Ikatan pembuluh kolateral dapat bersifat terbuka atau tertutup.
Pada ikatan pembuluh terbuka, xylem berada di sisi dalam dan floem di arah sisi luar. Di antara xylem dan phloem, terdapat kambium. Ikatan pembuluh terbuka ini terdapat pada dikotil. Karena adanya kambium, pada dikotil terjadi pertumbuhan sekunder. Hal ini menyebabkan tanaman dikotil seperti pohon mangga dapat memiliki cabang.
Sebaliknya pada ikatan pembuluh tertutup xylem berada di sisi dalam dan floem berada di arah sisi luar. Di sela-sela xylem dan floem ini, tidak ada kambium. Oleh karena itu ikatan ini disebut ikatan pembuluh tertutup. Ikatan jenis ini terdapat pada tanaman monokotil. Karena monokotil tidak memiliki kambium, maka monokotil tidak memiliki pertumbuhan sekunder. Hal ini menyebabkan monokotil seperti kelapa tidak dapat memiliki cabang
2. Penempatan ikatan pembuluh
Pengaturan penempatan ikatan pembuluh yang berbeda. Pada tanaman dikotil penempatannya bersifat teratur pada dikotil, membentuk lingkaran di dalam batang tanaman. Sedangkan pada monokotil, penempatanya bersifat acak tersebar di batang tanaman.
3. Ukuran ikatan pembuluh
Pada dikotil, ikatan pembuluh memiliki ukuran yang beraturan. Sebaliknya pada tumbuhan monokotil ikatan pembuluh memiliki ukuran verariasi dan tidak beraturan, ada yang besar dan kecil.
Kode: 8.4.6
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Bab 6 – Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Kata Kunci: Perbedaan batang monokotil dan dikotil