Sejarah tari nusantara dan berikan 5 contoh

Posted on

Sejarah tari nusantara dan berikan 5 contoh

Sejarah tari nusntara memang sudah ada dari dulu dan itu peninggalan nenek moyang kita.bisa disebabkan adanya tari daerah karena kepercayaan ANIMISME dan DINAMISME.
cntoh:tari gambyong,tari bondan, tari kecak, tari bedoyo, tari merak ,tari saman

November


SEJARAH perkembangan Tarian Nusantara


Sebagai
bentuk ekspresi, tari sebenarnya sudah ada sejak lama, menyatu dalam
keseharian hidup masyarakat nusantara. Menurut catatan sejarah, tarian
nusantara sudah ada sejak abad ke-6 Masehi, ketika kehidupan masyarakat
nusantara masih primitif. Tarian nusantara kemudian berkembang karena
masuknya agama Hindu, Buddha, dan Islam.Di Jawa, perkembangan tari
berpusat di keraton. Tari-tari Jawa klasik tercipta untuk keperluan
upacara atau ritual tertentu. Tari Bedhoyo Ketawang misalnya, hanya
digelar saat pelantikan raja atau jumenengan. Bedhoyo Ketawang
diciptakan saat kerajaan Mataram dipimpin oleh Sultan Agung. Konon tari
Bedhoyo Ketawang merupakan kreasi Sultan Agung bersama Kanjeng Ratu
Kencanasari, penguasa Laut Selatan yang lebih dikenal dengan sebutan
Ratu Kidul.Bedhoyo
Ketawang masih digelar sampai sekarang, namun memunyai makna yang
berbeda. Meski bentuk dan tata cara pelaksanaannya sama, tetapi tidak
lagi merupakan ritual agung yang sakral seperti zaman dahulu. Tari
Bedhoyo ketawang digelar sebagai upaya untuk melestarikan budaya
nusantara.Tarian nusantara juga ada yang tercipta karena motif politik.
Salah satunya adalah tari Srimpi Sangopati karya Pakubuwono IX. Semasa
memerintah, Pakubuwono IX terkenal keras terhadap kekuasaan Belanda.
Dalam segala hal, tidak sedikit pun ia mau berkompromi dengan Belanda.
Karena itu, menjelang berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia, Pakubowono
menciptakan Srimpi Sangopati sebagai ejekan. Sangopati berarti bekal
kematian, memunyai makna sajian untuk mengiringi kematian Belanda.