Sel elektrolisis yang menghasilkan gas oksigen adalah……
Elektrolisis yang menghasilkan oksigen adalah elektrolisis pada larutan MgSO₄ dan AgNO₃. Air akan teroksidasi membentuk gas oksigen pada kedua larutan. Adapun pada larutan KCl dan leburan KCl tidak dihasilkan oksigen.
Pembahasan
Elektrolisis mempelajari hubungan energi listrik dengan energi kimia. Dalam prosesnya, sel elektrolisis menggunakan energi listrik untuk menjalankan suatu reaksi kimia. Elektrolit yang digunakan akan terionisasi menjadi kation dan amnion dan terdapat juga molekul pelarut jika fasenya adalah larutan. Pada proses elektrolisis akan terjadi dua jenis reaksi yaitu reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Reaksi oksidasi terjadi di anoda dan reaksi reduksi terjadi di katoda. Berikut reaksi elektrolisis yang terjadi pada masing-masing sel.
1) elektrolisis larutan MgSO₄
Pada elektrolisis larutan MgSO₄ di sel elektrolisis (1) akan terjadi reaksi reduksi dan oksidasi air (H₂O) di katoda dan anoda. Berikut reaksi yang terjadi di katoda dan anoda pada proses elektrolisis larutan MgSO₄.
Katoda : 2 H₂O (l) + 2 e⁻ → H₂ (g) + 2 OH⁻ (aq)
Anoda : 2 H₂O (l) → O₂ (g) + 4 H⁺ (aq) + 4 e⁻
Pada elektrolisis larutan MgSO₄ ini akan terbentuk gas hidrogen (H₂) dan basa di katoda. Adapun pada anoda terbentuk gas oksigen (O₂) dan larutan asam di anoda.
2) elektrolisis larutan AgNO₃
Pada elektrolisis larutan AgNO₃ di sel elektrolisis (2) terjadi reaksi reduksi ion perak (Ag⁺) di katoda dan reduksi air (H₂O) di anoda. Berikut reaksi yang terjadi di katoda dan anoda pada proses elektrolisis larutan AgNO₃.
Katoda : Ag⁺ (aq) + e⁻ → Ag (s)
Anoda : 2 H₂O (l) → O₂ (g) + 4 H⁺ (aq) + 4 e⁻
Pada elektrolisis larutan AgNO₃ ini terbentuk endapan perak (Ag) di katoda. Adapun pada anoda terbentuk gas oksigen (O₂) dan larutan asam di anoda.
3) elektrolisis larutan KCl
Pada elektrolisis larutan KCl di sel elektrolisis (3) akan terjadi reaksi reduksi air (H₂O) di katoda dan oksidasi ion Cl⁻ di anoda. Berikut reaksi yang terjadi di katoda dan anoda pada proses elektrolisis larutan KCl.
Katoda : 2 H₂O (l) + 2 e⁻ → H₂ (g) + 2 OH⁻(aq)
Anoda : 2 Cl⁻ (aq) → Cl₂ (g) + 2 e⁻
Pada elektrolisis larutan KCl ini terbentuk gas hidrogen (H₂) dan basa di katoda. Adapun pada anoda terbentuk gas klorin (Cl₂) di anoda.
4) elektrolisis leburan KCl
Pada elektrolisis leburan KCl di sel elektrolisis (4) akan terjadi reaksi reduksi ion kalium (K⁺) di katoda dan oksidasi ion Cl⁻ di anoda. Berikut reaksi yang terjadi di katoda dan anoda pada proses elektrolisis leburan KCl.
Katoda : K⁺ (aq) + e⁻ → K (s)
Anoda : 2 Cl⁻ (aq) → Cl₂ (g) + 2 e⁻
Pada elektrolisis leburan KCl ini terbentuk endapan kalium (K) di katoda. Adapun pada anoda terbentuk gas klorin (Cl₂) di anoda.
Jadi berdasarkan reaksi-reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa sel elektrolisis yang menghasilkan gas oksigen (O₂) adalah larutan MgSO₄ (1) dan larutan AgNO₃ (2).
Pelajari lebih lanjut
1. massa zat hasil elektrolisis : brainly.co.id/tugas/17106704
2. elektrolisis alkali dan alkali tanah: brainly.co.id/tugas/2692668
3. elektrolisis NaCl : brainly.co.id/tugas/983003
Detil jawaban
Kelas: XII
Mapel: Kimia
Bab: Redoks dan Elektrokimia
Kode: 12.7.2
Kata kunci: elektrolisis, katoda, anoda