Semua orang yang secara teratur menjalankan latihan kardiovaskuler atau aerobik dapat dipastikan sejumlah adaptasi fisiologi akan diperoleh, diantara adaptasi fisiologi tersebut antara lain? jelaskan1
Adaptasi fisiologik terhadap kerja fisik dapat dibagi dalamadaptasi akut dan kronik. Adaptasi akut merupakan penyesuaian tubuh yang terjadi pada saat kerja dilakukan dan adaptasikronik merupakan hasil perubahan pada tubuh oleh suatu periode program latihan fisik.
1) FREKUENSI DENYUT JANTUNG
2) CURAH JANTUNG/CARDIAC OUTPUT (CO)
3) VOLUME SEKUNCUP (STROKE VOLUME)
4) ARUS DARAH
5) TEKANAN DARAH
salah satu penjelasannya
FREKUENSI DENYUT JANTUNG
Frekuensi denyut jantung merupakan parameter sederhanadan mudah diukur dan cukup informatip untuk faal kardiovaskuler. Pada keadaan istirahat frekuensi denyut jantungberkisar antara 60 – 80 per menit. Hal ini mudah dideteksi dengan cara palpasi maupun dengan menggunakan alat seperti pulse meter. cardiac monitoring dan sebagainya; tempat pengukuran dapat di a.radialis, a. carotis dan pada apex jantungsendiri. Frekuensi denyut jantung terendah diperoleh pada keadaan istirahat berbaring. Pada posisi duduk sedikit meningkat dan pada posisi berdiri meningkat lebih tinggi dariposisi duduk. Hal ini disebabkan oleh efek grafitasi yang mengurangi jumlah arus balik vena ke jantung yang selanjutnya
mengurangi jumlah isi sekuncup. Untuk menjaga agar curah jantung tetap maka frekuensi denyut jantung meningkat. Sebelum seseorang melakukan kerja fisik, frekuensi denyut jantung pra kerja meningkat di atas nilai pada keadaan istirahat. Makin baik kondisi seseorang akan diperoleh frekuensi denyut jantung yang lebih rendah untuk beban kerja yang sarna. Pada suatu saat meskipun beban ditambah tetapi frekuensi denyut jantung tetap. Frekuensi denyut jantung pada keadaan tersebut disebut frekuensi maksimal. Tiap orang mempunyai frekuensi maksimal denyut jantung yang tampaknya mempunyai hubungan erat dengan faktor usia. (Frekuensi maksimal denyut jantung =220 – usia dengan standar deviasi ± 10 denyut)