Semua tulisan dan angka yang tertera dalam suatu peta disebut
Semua tulisan dan angka yang tertera dalam suatu peta adalah Lettering
Pembahasan
Lettering merupakan pengangkaan (angka) dan pemberian tulisan pada sebuah peta. Setiap peta pasti terdapat tulisan angka atau huruf yang memberi penjelasan setiap kenampakan yang tergambar pada sebuah peta. Tulisan biasanya digunakan untuk menuliskan nama sungai, danau, kota, dan nama lainnya. Angka peta biasanya digunakan untuk menulis angka derajat dan ketinggian suatu tempat.
Jenis-jenis peta
Dalam buku Pengetahuan Peta (Subagio, 2003:2) dijelaskan bahwa peta topografi merupakan gambaran sebagian kecil permukaan bumi di atas bidang datar (atau bidang yang dapat didatarkan) yang dibuat dalam skala tertentu, serta dilakukan dengan metode tertentu pula. Karena banyaknya data topografi yang dapat disajikan di atas suatu peta, maka perlu dilakukan pemilihan data-data yang akan disajikan sehingga kerumitan isi peta dapat dihindari. Dalam pemilihan data tersebut, perlu dipertimbangkan beberapa hal seperti: skala peta yang akan dibuat, sumber data pemetaan, serta jenis data yang akan disajikan (tujuan pemetaan). Berdasarkan ketiga pertimbangan di atas, suatu peta dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis peta, yaitu:
1. Berdasarkan sumber datanya, peta dapat dikelompokkam ke dalam dua golongan peta, yaitu:
a. Peta induk (basic map) yaitu peta yang dihasilkan dari survey lapangan dan dilakukan secara sistematis. Untuk melakukan pemetaan secara sistematis, diperlukan adanya pembakuan dalam metode pemetaan, sitem datum, sistem proyeksi peta, ukuran lembar peta, skala peta, tata letak informasi tepi, derajat penelitian serta kelengkapan isi, serta pembakuan dalam kerangka geometris peta. Berhubung peta induk ini dapat digolongkan pula sebagai peta dasar (base map). Peta dasar adalah peta yang dijadikan acuan dalam pembuatan peta lainnya, khususnya acuan untuk kerangka geometrisnya.
b. Peta turunan (derived map) adalah peta yang dibuat (diturunkan) berdasarkan acuan peta yang sudah ada, sehingga survey langsung ke lapangan tidak diperlukan di sini. Peta turunan ini tidak dapat digunakan sebagai peta dasar untuk pemetaan topografi.
2. Berdasarkan jenis peta yang disajikan, peta dapat digolongkan dalam dua kelompok, yaitu:
a. Peta topografi (topographic map) adalah peta yang menggambarkan semua unsur topografi yang nampak di permukaan bumi, baik unsur alam (seperti sungai, garis pantai, danau, kehutanan, gunung, dll) maupun unsur buatan manusia (seperti jalan, pemukiman, pelabuhan, pasar, tempat rekreasi, dll), serta menggambarkan pula keadaan relief permukaan bumi. Dengan demikian, di samping data planimetris berupa unsur-unsur topografi di atas, ditampilkan pula data-data ketinggian seperti data titik tinggi dan data kontur topografi. Contoh peta topografi: peta rupa bumi terbitan Bakosurtanal, peta teknik untuk untuk perencanaan teknik sipil, dan lain-lain.
b. Peta tematik (thematic map) adalah peta yang hanya menyajikan data-data atau informasi dari suatu konsep-tema yang tertentu saja, baik itu berupa data kualitatif maupun data kuantitatif, dalam hubungannya dengan detail topografi yang spesifik, terutama yang sesuai dengan tema peta tersebut. yang dimaksud data kualitatif adalah data yang menyajikan unsur-unsur topografi berupa gambar atau keterangan, seperti jalan, sungai, perumahan, nama daerah, dan lain sebagainya. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang menyajikan unsur-unsur topografi yang menyatakan besaran tertentu, seperti ketinggian titik, nilai kontur, jumlah penduduk, persentase pemeluk agama tertentu, dan lain sebagainya. Contoh peta tematik, yaitu peta geologi, peta anomali magnet, peta tata guna lahan, peta pendaftaran tanah, dan lain-lain.
Terima kasih sudah bertanya di Brainly. Semoga jawaban ini dapat membantumu ya..
Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui tautan di bawah ini!
Pelajari lebih lanjut :
1. Peta rute perjalanan belanda ke Indonesia
2. Peta menggambakan objek
3. Peta tematik
4. Peta untuk pengembangan industri
Detail jawaban
Kelas: 10 SMA
Mapel: Geografi
Bab: 3
Kode: 10.8.3
Kata Kunci : Peta, lettering, jenis
Semua tulisan dan angka dalam suatu peta adalah simbol peta yang biasanya berupa skala, nama objek, koordinat, dan angka ketinggian atau nilai garis kontur.
Yuk, simak penjelasannya, sahabat Brainly!
Pembahasan
Seperti yang kita pahami bahwa dalam peta seringkali digunakan simbol-simbol tertentu untuk mewakili informasi yang tersaji. Simbol peta ini dapat berupa angka, tulisan, simbol titik, simbol garis, simbol luasan maupun simbol warna.
Simbol yang dicantumkan dalam bentuk tulisan dan angka biasanya berupa:
1. Skala
- Skala adalah perbandingan jarak di peta dan jarak sebenarnya di lapangan. Skala dalam peta berfungsi untuk memberikan informasi tentang jarak dan luas area yang dipetakan dalam keadaan sebenarnya. Contoh skala misalnya 1:10.000
2. Nama objek
- Nama objek biasanya ditulis untuk memberikan detil tambahan tentang objek-objek yang dijumpai di wilayah yang dipetakan. Contohnya: Gn.Tangkuban Perahu, Sungai Musi, dan lainnya.
3. Koordinat
- Koordinat merupakan informasi tentang letak astronomis suatu wilayah pada peta. Biasanya ditulis dengan menggunakan angka-angka koordinat Bujur Timur dan Lintang Utara atau Lintang Selatan jika untuk wilayah Indonesia. Contohnya: 06 derajat LU – 11 derajat LS.
4. Angka ketinggian
- Jika kita cermat, angka ketinggian akan terlihat pada garis-garis kontur yang tergambar dalam peta biasanya dalam satuan m.dpl (meter dari permukaan laut). Angka ketinggian bermanfaat untuk analisis topografi yang ada pada wilayah di peta.
Semoga jawabannya cukup membantu!
Jadikan 'Brainliest Answer' jika kamu suka ya 🙂
———————————-
Pelajari lebih lanjut
Yuk, pelajari materi lainnya tentang peta!
1. Definisi peta
2. Komponen peta
3. Bentuk simbol peta
————————
Detil jawaban
Kelas: 12 SMA
Mapel: Geografi
Bab: Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan SIG
Kode: 12.8.3
Kata kunci: simbol peta, skala, peta