Seorang hipermetropi mempunyai titik dekat 40 cm. Kekuatan kacamata orang tersebut yaitu…..
P = 1,5 dioptri
Penjelasan:
Dasar teori
Myopi (Rabun Jauh)
Seorang penderita myopi tdk dapat melihat benda dgn jelas pada jarak lebih jauh dari titik jauhnya (PR= Punctum Remotum)
Pada mata penderita myopi bayangan jatuh di depan retina
Kekuatan lensa yg dibutuhkan :
P = 1/f = 1/S + 1/S'
dimana:
S' = – PR
PR = Titik Jauh mata
S = jarak benda yg akan di lihat.
P = Kekuatan lensa (dioptri)
Agar mata normal , S= di jauh tak hingga sehingga
P = – 1/PR ( PR dalam m)
= – 100/ PR ( PR dlm cm)
Hypermetropi (Rabun dekat)
Seorang penderita cacat hypermetropi tidak dapat melihat benda dengan jelas pada jarak lebih dekat dari titik dekatnya (PP = Punctum Proximum)
Bayangan jatuh di belakang retina.
Agar normal bantu dgn lensa positif (cembung)
Kekuatan lensa yg dibutuhkan:
P = 1/f = 1/S + 1/S'
S' = – PP
= – Titik dekat
Agar mata normal (S = 25 cm) kekuatan lensa
P = 100/25 – 100/PP
= 4 – 100/PP (PP dalam cm)
= 4 – 1/PP (PP dalam m)
Diketahui
PP = 40 cm
Ditanya
Kekuatan lensa
Penyelesaian
Agar mata normal (S = 25 cm) kekuatan lensa
P = 100/25 – 100/PP
= 4 – 100/PP
= 4 – 100/40
= 1,5 dioptri