Seorang pria yang mengenakan celana ketat dikhawatirkan akan mengalami gangguan kesuburan.Bernarkah pendapat itu? Jelaskan

Posted on

Seorang pria yang mengenakan celana ketat dikhawatirkan akan mengalami gangguan kesuburan.Bernarkah pendapat itu? Jelaskan

Jawaban Terkonfirmasi

Kelas: XI SMA

Mata Pelajaran: BIOLOGI

Kategori:  SISTEM
REPRODUKSI

Kata Kunci: KESEHATAN REPRODUKSI, REPRODUKSI PRIA, GANGGUAN
KESUBURAN

 

 

 

 

Seorang
pria yang mengenakan celana ketat dikhawatirkan akan mengalami gangguan
kesuburan.
 

Gangguan
kesuburan tersebut disebabkan karena jika seorang pria mengenakan celana
terlalu ketat, maka akan memaksa posisi testis terlalu dekat dengan tubuh.
 

Karena
terlalu dekat dengan tubuh, maka suhu testis akan lebih panas dari suhu yang
diperlukan testis untuk memproduksi sperma secara normal.
 

Jika
suhu testis terlalu panas, maka produksi sperma juga akan mengalami gangguan.
 

Gangguan
pada produksi sperma inilah yang kita sebut sebagai gangguan kesuburan.
 

Pada
kondisi normal, testis memiliki kulit pelindung yang dinamakan skrotum.
 

Skrotum
ini dapat mengkerut dan mengendur.

 
Ketika
suhu lingkungan terlalu dingin, skrotum akan mengkerut sehingga posisi testis
akan mendekat ke tubuh sehingga testis akan menghangat karena terkena suhu
tubuh.

 
Namun
ketika suhu lingkungan terlalu panas, maka skrotum akan mengendur sehingga akan
menjauhkan testis dari tubuh sehingga suhu testis akan sedikit lebih rendah
dari suhu tubuh.
 

Nah,
saat memakai celana terlalu ketat, maka proses mengendurnya skrotum saat suhu
lingkungan terlalu panas ini tidak dapat terjadi karena terhalang oleh ketatnya
celana yang dipakainya.
 

Dengan
kata lain, kebiasaan memakai celana ketat bagi pria ini sangat tidak disarankan
karena dapat mengganggu kesuburan organ reproduksinya.
 

Pemakaian
celana ketat dalam jangka panjang akan semakin merusak organ reproduksi karena
dimungkinkan adanya kerusakan testis