Setelah dibuka terusan suez thn 1869,berakibat…..
Pada abad yang sudah mengenal angkutan udara dan ruang angkasa sekalipun, Terusan Suez tetaplah diperlukan. Terbukti dengan masih dilakukannya komunikasi angkutan laut melalui Terusan Suez yang dibuka pada tahun 1869 tersebut.
Pada tahun 1888, dibuatlah kesepakatan, bahwa Terusan Suez dapat terus digunakan, baik dalam situasi / zaman damai maupun zaman perang, mengingat nilai strategisnya yang besar dan merupakan sumber financial bagi yang memilikinya. Yang mana pada saat itu angkutan laut adalah cara komunikasi paling modern yang sudah berhasil ditemukan oleh manusia. Dalam sejarahnya menunjukkan bahwa ternyata 2 faktor tersebut juga lah yang membuat sulitnya untuk melaksanakan kesepakatan tersebut. Hal ini terlihat dari sering terjadinya sengketa intern menyangkut masalah penguasaan Terusan Suez tersebut.
Menguasai Terusan Suez berarti menguasai pintu gerbang menuju Asia , benua yang menjadi incaran negara-negara imperalis Eropa. Dan sebagai alat penghubung antara Eropa dan Asia pulalah yang membuat betapa pentingnya Terusan Suez bagi negara-negara imperalis pada saat itu. Dengan menguasai Terusan Suez, maka semakin besarlah kesempatan mereka melancarkan pengaruhnya ke Negara-negara Asia. Mencoba memperluas wilayah jajahannya untuk kepentingan negara masing-masing. Terutama untuk keperluan industri yang baru muncul dan menjadi prioritas utama para negara imperalis untuk perkembangan perekonomian negaranya.
Hal inilah yang mendasari penulis membuat makalah dengan judul “Terusan Suez dan Pengaruhnya Dalam Bidang Ekonomi”, sehubungan dengan adanya tugas makalah Mata Kuliah Sejarah Maritim. Yang mana mensyaratkan pembuatan makalah yang bertemakan pentingnya prasarana komunikasi laut dalam pengaruhnya terhadap peristiwa sejarah yang telah dialami manusia.