1. Apakah arti dan asal dari kata persatuan dan kesatuan?
2. Tulislah enam manfaat membina persatuan dan kesatuan bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara!
3. Apa yang dimaksud dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa?
4. Jelaskan lima cara memelihara semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga!
5. Jelaskan enam cara memelihara semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah!
tolong bantuin ya kakak kakak
instagram : @tysamelodia
Setelah membaca materi Manfaat dan cara menjaga persatuan dan kesatuan, coba jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
Jawaban:
1. persatuan dan kesatuan berasal dari satu kata yang berati utuh atau tidak terpecah belah. … Maka kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Sehingga persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
2. Tidak akan adanya pertengkaran /permusuhan.
Silaturahmi akan makin erat.
Tidak akan terlalu mementingkan kepentingan diri sendiri.
Negara akan makin berkembang pesat menjadi lebih baik.
Daerah-Daerah di Negara akan bersatu untuk menciptakan visi misi untuk memperkenalkan ke dunia internasional.
3. persatuan : artinya tidak terpecah-pecah, gabungan, keterpaduan. Kesatuan berarti keadaan utuh, tidak terpecah-pecah, gabungan keterpaduan dari keanekaragaman atau kemajemukan.
Jadi prinsip persatuan dan kesatuan adalah keadaan satu atau tunggal yang menuntut adanya keterpaduan dari kemajemukan bangsa Indonesia. Persatuan Indonesia merupakan sila ke-3 dalam Pancasila. Sesuai sila tersebut, bangsa Indonesia adalah bangsa multikultural yang terdapat banyak kebudayaan, suku dan ras. Semua perbedaan itu hanya bisa bergabung menggunakan persatuan. Pengertian persatuan adalah menggabung menjadi satu dan mutlak, tidak dapat dipisahkan. Untuk terhindar dari disintegrasi, maka sangat dibutuhkan persatuan di Indonesia.
4. INDONESIA sebagai negara multikultural atau masyarakat majemuk dan pluralisme, memiliki arti penuh dengan keberagaman, nilai budaya, ras, etnis, bahasa, dan sejarah yang berpadu menjadi satu sebagai kebiasaan di daerah setempat yang tersebar di seluruh wilayah NKRI.
Keberagaman yang dimiliki mendorong terciptanya Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang dari dulu sampai sekarang menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat. Persatuan dan kesatuan harus terus kita pertahankan dari pihak-pihak yang dengan sengaja ingin menciptakan perpecahan di negeri tercinta ini.
5. 5 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah
1. Kerja Bakti Membersihkan Kelas
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah adalah melakukan kerja bakti membersihkan kelas bersama dengan teman-teman. Dengan begitu perilaku bergotong royong dan kerja sama yang dilakukan siswa akan menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan dalam diri siswa.
2. Piket Menjaga Keamanan Sekolah Bersama-Sama
Selanjutnya contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah adalah melakukan piket menjaga keamanan sekolah bersama-sama. Dengan begitu siswa akan belajar tentang tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
3. Menjenguk Teman Kelas yang Sakit
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah adalah menjenguk teman kelas yang sakit sehingga memunculkan karakter kepedulian dalam diri siswa meskipun siswa yang sakit memiliki budaya dan keyakinan yang berbeda dengannya.
4. Menghormati Teman yang Berbeda Agama (Keyakinan)
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah adalah menghormati teman yang berbeda agama (keyakinan). Dengan begitu siswa akan belajar tentang toleransi terhadap sesama. Sikap toleransi sangat penting untuk dimiliki siswa karena hal tersebut akan menjadi bekal ketika hidup bermasyarakat dengan berbagai suku, ras, dan agama.
5. Membantu Teman yang Kesulitan
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah adalah membantu teman yang kesulitan. Dengan begitu siswa akan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.
6. belajar mendengarkan
dengan begitu siswa akan terlihat menjadi siswa yang teladan bukan hanya mendengarkan tapi juga menyimak agar bisa mendapat nilai yang bagus
Penjelasan:
semoga membantu