Setiap teks memiliki kaidah kebahasaan yang menunjukkan suatu ciri dari sebuah teks.jelaskan kaidah kebahasaan dari teks resensi?.

Posted on

Setiap teks memiliki kaidah kebahasaan yang menunjukkan suatu ciri dari sebuah teks.jelaskan kaidah kebahasaan dari teks resensi?.

Penjelasan:

Kebahasaan dalam Teks Resensi

Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut :

a. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.

b. Banyak menggunakan konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.

c. Banyak menggunakan konjungsi penyebab: karena, sebab.

Contoh:

Keesokan harinya pada saat sekolah, Bella meminta maaf kalau Edward akan menjadi Vampir juga karena telah tertetesi cairan air liurnya.

d. Menggunakan kata kerja mental, seperti menarik, menyukai, menikmati, menyelami, menyadari, mengejutkan, memikat, dan bahagia.

Contoh:

Buku ini memiliki keunggulan dari segi karakteristik tokoh-tokohnya sehingga pembaca dapat dengan mudah menyelami karakter para tokohnya.

Novel ini membawa pembacanya untuk tidak hanya menikmati kisahnya.

Mulailah kisah pertemanan mereka sampai akhirnya Edward menyadari ada sesuatu yang aneh pada diri Bella.

Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini.

Ia memiliki konsep sederhana, elegan, namun secara mengejutkan sulit untuk diselesaikan.

e. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal itu ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya. Contoh:

Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat, bahkan sampai mengingkari ajaran agamanya.

kita harus senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini dengan keberadaan Tuhan Semesta Alam.

Nilai moral yang kedua adalah hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain yang sudah bertaubat.

Semoga bermanfaat