Siapa yang pertama kali memperkenalkan koperasi
Berkembangnya Koperasi di Indonesia
Pada sejarahnya, gerakan koperasi pertama kali digagas oleh Robert Owen pada tahun 1771 dan menerapkannya pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini kemudian dikembangkan oleh William King pada tahhun 1786 dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. William King ini kemudian menerbitkan publikasi bulanan yang berisi gagasan dan saran-saran tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi. Dengan diterbitkannya publikasi bulanan oleh William King, gagasan ini kemudian berkembang di negara-negara lainnya.
Munculnya Koperasi di Indonesia
R. Aria Wiriatmadja adalah orang yang pertama memperkenalkan tentang prinsip koperasi dan mendirikan koperasi pada tahun 1896. Beberapa tahun berjalan, koperasi tersebut berkembang pesat sampai akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI (Serikat Dagang Indonesia). Perkembangan koperasi di Indonesia ini terlihat sangat pesat sehingga membuat Belanda khawatir koperasi akan dijadikan tempat untuk perlawanan terhadap mereka. Sebagai bentuk pencegahan terhadap Indonesia, Belanda mengeluarkan UU no. 431 tahun 19 yang intinya memberatkan pihak Indonesia. Peraturan yang dikeluarkan oleh Belanda ini membuat koperasi-koperasi yang ada di Indonesia mulai berjatuhan karna beratnya peraturan yang dibuat oleh Belanda. Namun, setelah para tokoh mengajukan protes, Belanda akhirnya sedikit meringankan peraturan tentang UU koperasi. Setelah koperasi kembali menjamur, Belanda kembali mengeluarkan UU yang mirip dengan no. 431, sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya.
Yang pertama di dunia yaitu Robert Owen kalau di Indonesia yaitu R.Aria Wiriatmadja