Siapa yang pertama tama di Nusantara yang menerima Agama islam

Posted on

Siapa yang pertama tama di Nusantara yang menerima Agama islam

Siapa, kapan, bagaimana, serta dari mana islam yang ada di nusantara ini .

Menarik membahas awal masuknya islam di melayu utamanya di Indonesia, juga rumit menjelaskan proses awal datangnya islam. Banyak perbedaan dari para ahli yang meleliti proses datangnya islam di Indonesia. Indonesia merupakan daerah maritim,dimana daerah-daerahnya berbatasan dengan negara lain inilah yang membuat negara Indonesia terbuka dengan negara-negara lain, tentu keterbukaan ini membuat masuknya aspek-aspek yang berpengaruh dalam kehidupan, agama, sosial, ekonomi adalah contoh aspek-aspek yang masuk kedalam bangsa Indonesia. Masuknya aspek-aspek lain dari luar tentu ada yang berdampak positif serta negative. Dan sejarah masuknya islam, saat ini mungkin masih bisa dirasakan dan dilihat oleh kita semua dalam kehidupan. melihat sejarah ini,perlu kita ketahui kapan sebenarnya islam masuk di Indonesia, siapa yang membawa agama islam ini, dan bagaimana islam bisa masuk ke daerah nusantara atau Indonesia saat ini.serta islam yang berasal dari negara mana yang membawa ke nusantara iini,seperti kita ketahui ada beberapa aliran/mahzab dalam agama islam.

Tentang masuknya Islam di Indonesia masih “debatable”. Oleh karena itu perlu ada penjelasan lebih dahulu tentang pengertian “masuk”, antara lain:

Dalam arti sentuhan (ada hubungan dan ada pemukiman Muslim).Dalam arti sudah berkembang adanya komunitas masyarakat Islam.Dalam arti sudah berdiri Islamic State (Negara/kerajaan Islam). [1]

Selain itu juga masing-masing pendapat penggunakan berbagai sumber, baik dari arkeologi, beberapa tulisan dari sumber barat, dan timur. Disamping juga berkembang dari sudut pandang

Sebelum islam datang ke indonesia,hindu-budha merupakan agama yang sudah ada di negara ini, dan banyak para ahli menyebutkan bahwa islam diindonesia masuk dengan cara damai, menarik untuk dibahas pernyataan ini, karna seperti kita ketahui dieropa agama islam masuk dengan cara peperangan dan sebagainya.

Penduduk kepulauan di nusantara dikenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas, sejak awal abad masehi sudah terdapat rute-rute pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan bebagai daerah didaratan asia tenggara, wilayah nusantara dan sekitar malaka sejak masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian,terutama karena hasil bumi yang dijual disana menarik bagi para pedagang,dan menjadi daerah lintasan penting antara cina dan india, pelabuhan-pelabuhan penting di Indonesia di daerah Sumatra dan jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi para pedagang asing,seperti Lamuri (aceh), Barus dan Palembang di Sumatera, Sunda kelapa dan Gersik di jawa.[2]

Pendapat para ahli yang penah mengemukakan masalah kapan kedatangan islam di Indonesia memang berbeda-beda, sebagaian para ahli bependapat bahwa kedatangan islam di Indonesia pertama kali di Indonesia sudah sejak abad pertama hijrah atau sejak abad ke 7 M dan sebagaian lain mengatakan bahwa islam masuk di Indonesia baru pada abad ke 13 M, adalah berdasarakan pendapat pada berita cina darai zaman Dinasti Tang yang menceritakan adanya orang-orang tashih yang tidak jadi menyerang kerajaan holing dibawah pemerintahan ratu sima(674) yang sangat tegas dalam menjalankan pemerintahaanya dikerajaan holing, tashih dalam berita cina itu ditafsirkan sebagai orang-orang arab. Selanjutnya disebutkan bahwa di kanto terdapat kapal-kapal posse dan tashih kuo, menurut Rita Rose Di Meglio, Posse dapat ditafsirkan dengan bangsa melayu sedangkan tashih ditafsirkan dengan sebagai orang-orang arab dari Persia.