Sifat koligatif larutan tergantung pada jumlah zat terlarutnya, sehingga dapat mengubah kenaikan titik didih, tekanan osmosis, penurunan tekanan uap jenuh, penurunan titik beku. Jika sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr=58,5) dilarutkan kedalam 500 gram air, kb=0,5°C/m. Tentukan titik didih larutan tersebut

Posted on

Mohon bantuannya. Terimakasi

Sifat koligatif larutan tergantung pada jumlah zat terlarutnya, sehingga dapat mengubah kenaikan titik didih, tekanan osmosis, penurunan tekanan uap jenuh, penurunan titik beku. Jika sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr=58,5) dilarutkan kedalam 500 gram air, kb=0,5°C/m. Tentukan titik didih larutan tersebut

Jawaban Terkonfirmasi

Jawab :

Sifat koligatif larutan tergantung pada jumlah zat terlarutnya, sehingga dapat mengubah kenaikan titik didih, tekanan osmosis, penurunan tekanan uap jenuh, penurunan titik beku. Jika sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5 g/mol) dilarutkan kedalam 500 gram air, Kb = 0,5 °C/m. Maka titik didih larutan tersebut adalah 100,2 °C.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : massa NaCl = 5,85 gram

                  massa air  = 500 gram

                  Kb = 0,5 °C/m

                  Mr NaCl = 58,5 g/mol

Ditanya : Titik didih (Tb) larutan ?

Jawab :

ΔTb = Kb × m × i

  • Berdasarkan rumus diatas, tahap pertama yaitu menghitung kemolalan (m) dengan menggunakan rumus berikut :

m =  frac{Massa}{Mr} × frac{1000}{P}  

   =  frac{5,85~g}{58,5~g/mol} × frac{1000}{500}

   = 0,1 mol × 2 Kg-1

   = 0,2 mol/Kg atau 0,2 m

  • tahap selanjutnya setelah didapatkan hasil perhitungan kemolalan, hitung titik didih larutan dengan menggunakan rumus berikut :

ΔTb = Kb × m × i

       = 0,5 °C/m × 0,2 m × 2

       = 0,2 °C

Tb = Tb₀ + ΔTb

    = 100 °C + 0,2 °C

    = 100,2 °C  

∴ Kesimpulan titik didih larutan yang mengandung5,85 gram NaCl dalam 500 gram air adalah sebesar 100,2 °C.

Pembahasan :

Kenaikan Titik didih (ΔTb) merupakan suhu yang terbentuk ketika besar tekanan uap sebuah zat cair sama dengan besar tekanan eksternal yang dialami oleh cairan tersebut, atau mudahnya titik didih ini juga dapat disebut sebagai kondisi ketika sebuah zat pelarut atau sebuah larutan berada pada kondisi mendidih yang menyebabkan terjadinya penguapan pada seluruh bagian zat pelarut atau larutan tersebut. Cara untuk mendapatkan tekanan uap yang sama dengan tekanan eksternalnya adalah dengan memberikan energi (kalori) pada zat tersebut.

Ketika sebuah zat pelarut seperti air murni dicampurkan dengan zat terlarut seperti gula, garam atau zat terlarut lainnya yang kemudian menjadi larutan maka titik didih larutan tersebut akan berbeda dengan titik didih ketika hanya terdapat zat pelarut saja (seperti air murni). Suhu ketika zat pelarut mencapai titik didih dinamakan titik didih pelarut sedangkan pada larutan disebut titik didih larutan. Titik didih larutan dapat lebih tinggi atau juga dapat lebih rendah daripada titik didih pelarut. Ini tergantung pada kemampuan zat terlarut yang dicampurkan pada pelarut dalam mencapai titik didih. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut inilah yang disebut dengan kenaikan titik didih (∆Tb).

Rumus untuk menentukan kenaikan titik didih (∆Tb) adalah :

ΔTb = Kb × m

Untuk larutan yang bersifat elektrolit, maka persamaannya akan berubah menjadi:

Tb = Kb . m [ 1 + ( n – 1 ) α ]

Keterangan:

∆Tb = Kenaikan titik didih larutan

Kb = Tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (kenaikan titik didih untuk 1 mol zat untuk setiap 1000 gram pelarut)

m = Molalitas larutan (mol per 100 gram pelarut)

n = Jumlah ion dalam larutan yang dihasilkan dari setiap satuan rumus kimia seyawa terlarut

α = Derajat ionisasi (untuk larutan elektrolit kuat secara umum nilainya dianggap = 1)

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Titik Didih

  • Konsentrasi (molalitas) zat terlarut mempengaruhi kenaikan titik didih, dimana semakin besar konsentrasi (molalitas) dari zat terlarut maka kenaikan titik didih juga akan semakin besar.
  • Konsentrasi (molalitas) dan harga Kb sangat berpengaruh pada kenaikan titik didih.  Semakin tinggi konsentrasi (molalitas), semakin tinggi pula kenaikan titik didihnya.
  • Semakin tinggi harga Kb, semakin tinggi pula kenaikan titik didihnya. Harga Kb diperoleh dengan melakukan pengukuran kenaikan titik didih dari larutan encer yang telah diketahui nilai molalitasnya (mengandung zat terlarut yang diketahui jumlah dan massa molalnya).
  • Dalam konsentrasi yang sama, jenis zat yang terlarut mempengaruhi kenaikan titik didih suatu larutan, dimana larutan elektrolit memiliki kenaikan titik didih yang lebih tinggi daripada kenaikan titik didih pada larutan non elektrolit. Hal ini disebabkan karena partikel-partikel terlarut yang terdapat pada larutan elektrolit lebih besar daripada larutan non elektrolit.
  • Semakin banyak zat terlarut yang dicampurkan maka semakin besar pula suhu yang diperlukan untuk mencapai titik didih.
  • Tidak tergantung pada macamnya zat terlarut.

Pelajari lebih lanjut :

materi tentang molalitas brainly.co.id/tugas/21070863  

materi tentang kenaikan titik didih brainly.co.id/tugas/2120169  

materi tentang kenaikan titik didih brainly.co.id/tugas/3032771  

materi tentang kenaikan titik didih brainly.co.id/tugas/21074160  

——————————————————————————————————-

Detail Jawaban :

Kelas : 12

Mapel : Kimia

Bab : 1

Kode : 12.7.1

Kata Kunci : titik didih, kenaikan titik didih, kemolalan

Gambar Jawaban