Sikap apa saja yang menggambarkan bineka tunggal ika pada lagu satu nusa satu bangsa?​

Posted on

Sikap apa saja yang menggambarkan bineka tunggal ika pada lagu satu nusa satu bangsa?​

Jawaban:

Menyanyikan Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Untuk Hargai Perbedaan dan Keberagaman

Bupati Blora, Jawa Tengah, Djoko Nugroho bersama tokoh lintas agama dan warga Samin menyanyikan lagu kebangsaan Satu Nusa Satu Bangsa ketika menghadiri perayaan natal dan tahun baru 2019 bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), Dinas Pendidikan, TNI dan Polri.


Perayaan natal bersama diselenggarakan panitia di ruang pertemuan di belakang gereja Katolik Santo Pius X Blora,  Rabu (9/1/2019).


“Saya mengajak tokoh agama Kristen, Katolik, Islam dan tokoh lintas agama lainnya, sedulur samin dan semuanya untuk menyanyikan bersama lagu kebangsaan Satu Nusa Satu Bangsa,” ucap Bupati Blora, Djoko Nugroho.


Bupati ingin menunjukkan ke seluruh tanah air, bahwa melalui lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Kabupaten  Blora sangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam Bhineka Tunggal Ika.


“Itulah Indonesia, itulah Republik ini, beraneka ragam macam yang selalu bersatu sebagai sumber kekuatan perjuangan, pembangunan dan kesejahteraan. Perlu saya ingatkan bahwa Republik ini adalah besar, ratusan suku bangsa, belum bahasanya dan jumlah penduduknya.  Oleh karenanya kita harus memilik peran aktif dalam rangka merawat kebhinekaan,” jelasnya.


Menurut Bupati, semua tokoh agama diminta untuk brperan mencegah stunting dan mengatasi kemiskinan di Kabupaten Blora.  


“Stunting sangat bahaya karena selain bertubuh kerdil, perkembangan otaknya pun kerdil,” katanya.


Sementara itu Pastur Kepala Paroki Romo Agustinus Eko Wiyono menyampaikan ceramah hikmah natal di hadapan ribuan umat nasrani yang hadir.


Pentas seni pelajar dari sekolah Kristen dan Katolik memeriahkan perayaan Natal dan tahun baru 2019 bersama.


Hadir pada acara Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, Forkopimda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah. (MC Kab. Blora/Teguh).

Jawaban:

Menyanyikan Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Untuk Hargai Perbedaan dan Keberagaman

Bupati Blora, Jawa Tengah, Djoko Nugroho bersama tokoh lintas agama dan warga Samin menyanyikan lagu kebangsaan Satu Nusa Satu Bangsa ketika menghadiri perayaan natal dan tahun baru 2019 bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), Dinas Pendidikan, TNI dan Polri.

Perayaan natal bersama diselenggarakan panitia di ruang pertemuan di belakang gereja Katolik Santo Pius X Blora, Rabu (9/1/2019).

“Saya mengajak tokoh agama Kristen, Katolik, Islam dan tokoh lintas agama lainnya, sedulur samin dan semuanya untuk menyanyikan bersama lagu kebangsaan Satu Nusa Satu Bangsa,” ucap Bupati Blora, Djoko Nugroho.

Bupati ingin menunjukkan ke seluruh tanah air, bahwa melalui lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Kabupaten Blora sangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam Bhineka Tunggal Ika.

“Itulah Indonesia, itulah Republik ini, beraneka ragam macam yang selalu bersatu sebagai sumber kekuatan perjuangan, pembangunan dan kesejahteraan. Perlu saya ingatkan bahwa Republik ini adalah besar, ratusan suku bangsa, belum bahasanya dan jumlah penduduknya. Oleh karenanya kita harus memilik peran aktif dalam rangka merawat kebhinekaan,” jelasnya.

Menurut Bupati, semua tokoh agama diminta untuk brperan mencegah stunting dan mengatasi kemiskinan di Kabupaten Blora.

“Stunting sangat bahaya karena selain bertubuh kerdil, perkembangan otaknya pun kerdil,” katanya.

Sementara itu Pastur Kepala Paroki Romo Agustinus Eko Wiyono menyampaikan ceramah hikmah natal di hadapan ribuan umat nasrani yang hadir.

Pentas seni pelajar dari sekolah Kristen dan Katolik memeriahkan perayaan Natal dan tahun baru 2019 bersama.

Hadir pada acara Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, Forkopimda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah. (MC Kab. Blora/Teguh).