Sistem klasifikasi empat kingdom , beserta penjelasannya ​

Posted on

Sistem klasifikasi empat kingdom , beserta penjelasannya ​

Jawaban:

A . kingdom monera : meliputi organisme yang inti selnya tidak terbungkus membran inti

B . kingdom protisla : meliputi protozoa dan ganggang

C . kingdom plantae : meliputi thalkophyta ( tumbuhan bertalus ) dan kormo phyta ( tumbuhan berkormus )

D . kingdom anamalia : meliputi invertebrata ( hewan tidak bertulang belakang )

Jawaban:

1. Kingdom Monera

klasifikasi makhluk hidup bakteri

Bakteri (abcnews.com)

Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok monera memiliki ukuran mikroskopis berkisar antara 1-10 μm (mikrometer). Untuk melihatnya dibutuhkan mikroskop yang memiliki pembesaran lebih dari 1.000 kali.

Ciri-ciri makhluk hidup kelompok monera adalah selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik), bersel satu, dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Kingdom monera terdiri dari bakteri dan alga biru.

contoh: Bakteri,alga hijau-biru,dll

2. Kingdom Protista

kingdom protista

Kingdom Protista (emaze.com)

Kelompok kedua dalam klasifikasi makhluk hidup adalah kingdom protista. Perbedaan utama kelompok monera dan kelompok protista adalah pada membran inti yang dimilikinya. Makhluk hidup kingdom protista selnya mempunyai membran inti.

Sifat-sifat dari kelompok protista ini sangat beragam, ada yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel banyak. Selain itu juga ada yang berukuran mikroskopis (dilihat mengunakan mikroskop) dan ada juga yang berukuran makroskopis (dapat dilihat tanpa mikroskop).

Ada yang sifat-sifatnya menyerupai hewan (memakan hewan lain) dan ada juga yang memiliki sifat-sifat seperti tumbuhan (mampu berfotosintesis). Kelompok protista yang memiliki sifat seperti hewan disebut protozoa dan yang memiliki sifat tumbuhan disebut alga.

contoh: Protozoa,alga,dll

3. Kingdom Fungi (Jamur)

klasifikasi makhluk hidup jamur

Jamur (valhallamovement.com)

Jamur memiliki ukuran yang bermacam-macam, dari yang halus kecil seperti benang hingga yang berukuran cukup besar. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Jamur bertahan hidup dengan cara menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan menyerap sari-sarinya sebagai makanan.

Baca Juga : Jenis-jenis Koperasi yang Ada di Indonesia Beserta Contohnya

Jamur memiliki cara yang unik dalam hal cara memperoleh makanannya. Jamur tidak menelan makanannya seperti hewan atau manusia, namun mengeluarkan sejenis zat yang membuat sisa makhluk hidup lain menjadi terurai. Jika telah terurai maka sari-sarinya akan diserap oleh jamur.

Jamur ada yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel banyak. Jamur yang memiliki banyak sel atau multiseluler, tubuhnya terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa tersebut akan membentuk suatu anyaman yang disebut miselium. Jamur biasanya hidup di tempat-tempat yang lembab dan sedikit terkena sinar matahari, bersifat saprofit (hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau busuk), dan parasit.

Perkembangbiakan jamur dapat dilakukan secara generatif (kawin) maupun vegetatif (tidak kawin). Perkembang biakan secara generatif, dengan melakukan perkawinan melalui miselium. Adapun secara vegetatif, jamur akan menghasilkan spora yang dibentuk oleh tubuh buah.

Kingdom Fungi dapat dibagi menjadi 5 filum yaitu:

1. Chytridiomycota

2. Zygomycota

3. Ascomycota

4. Basidiomycota

5. Deuteromycota

4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)

klasifikasi makhluk hidup tumbuhan paku

Tumbuhan Paku (pixabay.com)

Kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak yang mampu berfotosintesis. Kemampuan fotosintesis ini dikarenakan adanya klorofil di dalam kloroplas. Klorofl inilah yang bisa memanfaatkan energi cahaya matahari untuk membuat makanan.

contoh: tumbuhan lumut,paku,berbiji

5. Kingdom Animalia (Hewan)

klasififikasi makhluk hidup kuda

Kuda (pixabay.com)

Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk ke dalam kingdom animalia. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain. Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah pada dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel.

Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada tidaknya tulang belakang. Berdasarkan hal itu, hewan dapat dibagi menjadi kelompok hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata).

contoh:

  1. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)
  2. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Penjelasan:

maaf kalo salah