Sistem komunikasi kapal laut adalah
Jawaban:
Setidaknya inilah empat alat komunikasi yang harus selalu stand by di suatu kapal.
Telegraf
Pernah menonton film dengan adegan seseorang di atas kapal menerima pesan semacam sandi di atas kertas? Kemungkinan besar dia menggunakan telegraf.
Perangkat satu ini berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk kode morse secara jarak jauh menggunakan frekuensi gelombang radio.
Anda mungkin mengenal kode morse sebagai sebuah sandi yang banyak dilakukan murid pramuka dengan menggunakan bendera khusus.
Nah, dalam komunikasi kapal, biasanya kode morse ini hadir dalam bentuk garis dan titik untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.
Marine VHF Radio
Alat komunikasi satu ini sangat berfungsi dalam situasi darurat. Bahkan ada pihak coast guard yang selalu memantau selama 24 jam.
Setiap kapal dianjurkan untuk memiliki dua perangkat marine VHF radio agar bisa stand by di dua channel penting.
Pertama adalah channel 16 yang digunakan untuk keadaan dan panggilan darurat hingga peringatan keselamatan.
Sedangkan channel kedua adalah channel 13 yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi antar kapal di tengah laut, terutama apabila ada informasi penting.
Hand-held VHF Radio
Dengan output maksimum sebanyak 6 Watt, hand-held radio VHF memiliki daya yang cenderung rendah dan antena yang pendek.
Alhasil, komunikasi hanya bisa dilakukan apabila masing-masing pemegang perangkat yang juga disebut HT ini berjarak maksimal 5 mil dari satu sama lain.
Jika ingin berkomunikasi pada rentang yang lebih jauh, biasanya harus ada antena eksternal yang dipasang ke HT.
Karena fungsinya yang cukup terbatas, HT pun biasanya digunakan sebagai perangkat cadangan darurat untuk radio perahu.
Terlebih, usia baterainya pun cukup bervariasi sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang hadir dengan daya transmisi besar, ada pula yang dilengkapi baterai saver sirkuit sehingga bisa mematikan penerima demi menghemat daya.
Telepon Satelit
Saat terjebak dalam situasi kurang menguntungkan di atas kapal, Anda mungkin berpikir bahwa Anda bisa langsung mencari bantuan dengan berkomunikasi menggunakan telepon seluler biasa. Ya, hal itu memang mungkin terjadi.
Namun, perlu diingat bahwa telepon seluler memiliki jangkauan yang lebih terbatas sehingga Anda kemungkinan Anda tidak bisa melakukan panggilan.
Sebagai gantinya, Anda membutuhkan telepon satelit. Berbeda dari telepon satelit yang menempatkan base transceiver station-nya di darat, telepon satelit meletakkan base transceiver station di udara.
Alhasil, jangkauan yang dimiliki telepon satelit pun lebih luas sehingga Anda bisa melakukan komunikasi di tempat-tempat yang biasanya tidak terjangkau telepon seluler, mulai dari area pegunungan hingga laut.
Keamanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat berkendara, khusus bagi Anda yang berkendara menggunakan kapal. Keempat alat komunikasi di atas bisa membantu Anda mendapatkan bantuan jika seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama kapal berlayar.