Persediaan awal periode, Rp85.750.000
Pembelian barang secara tunai, Rp115.900.000
Pembelian barang secara kredit, Rp214.500.000
Penjualan secara tunai, Rp124.500.000
Penjualan secara kredit, Rp376.500.000
Jika nilai persediaan dihitung dengan metode 'Laba Kotor', hitung nilai persediaan yang harus di laporkan dalam neraca 31 Desember 1999!
Suatu perusahaan menetapkan laba kotor sebesar 35% dari harga jual.Data kegiatan selama 1999
Jawaban:
Rp45,038,889
Penjelasan:
Persediaan Awal = Rp 85,750,000
Pembelian = Rp330,400,000 (Rp115,900,000 + Rp214,500,000)
Penjualan = Rp501,000,000 (Rp124,500,000 + Rp376,500,000)
Laba kotor = 35% dari harga jual
Langkah 1 | Perhitungan HPP
= Penjualan bersih : (100% + Laba)
= Rp501,000,000 : (100% + 35%)
= Rp501,000,000 : (135%)
= Rp371,111,111
Langkah 2 | Barang siap dijual (AFS)
= Persediaan Awal + Pembelian Bersih
= Rp85,750,000 + Rp330,400,000
= Rp416,150,000
Langkah 3 | Persediaan yang harus ada di gudang
= AFS – COGS
= Rp416,150,000 – Rp371,111,111
= Rp45,038,889
cmiiw~