Tahapan dalam proses pengembangan program dengan bahasa pemrograman C

Posted on

Tahapan dalam proses pengembangan program dengan bahasa pemrograman C

Dalam
ilmu komputer, pointer adalah tipe data bahasa pemrograman yang
nilainya mengacu untuk menunjuk langsung nilai lain yang tersimpan di
tempat lain dalam suatu memori komputer menggunakan alamat yang ada.
Untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi, pointer secara efektif dapat
mengambil tempat pada general purpose registers di bahasa tingkat rendah
seperti bahasa assembly atau kode mesin, tetapi bila memori tersedia. 

Pointer
adalah implementasi sederhana, lebih konkret tentang tipe data
referensi yang lebih abstrak. Beberapa bahasa mendukung beberapa jenis
pointer, walaupun ada yang memiliki lebih banyak pembatasan
penggunaannya dari pada yang lain. Sebagai analogi, sebuah nomor halaman
dalam buku dapat dianggap sebagai pointer ke halaman yang sesuai;
dereferencing seperti pointer akan dilakukan dengan membalik ke halaman
dengan nomor halaman yang diberikan. 

Pointer
dapat meningkatkan kinerja data secara signifikan agar operasi berulang
seperti traversing string, tabel lookup, tabel kontrol dan struktur
pohon. Secara khusus, sering jauh lebih efisien dalam waktu dan space
untuk pointer dari pada menggunakan variable tipe data biasa. 

Pointer
juga digunakan untuk menyimpan alamat dari titik masuk untuk memanggil
subrutin dalam pemrograman prosedural dan untuk run-time penghubung ke
dynamic link libraries (DLL). Dalam pemrograman berorientasi objek,
pointer ke fungsi yang digunakan untuk mengikat/menjilid method, ini
sering disebut tabel method virtual.

Sementara
"pointer" telah digunakan untuk merujuk pada referensi yang ada pada
umumnya, hal ini berlaku lebih baik bagi struktur data yang secara
eksplisit memungkinkan antarmuka (interface) pointer untuk dimanipulasi
(secara aritmetik melalui aritmetik pointer) sebagai alamat memori.
Karena pointer memungkinkan akses yang baik dilindungi maupun tidak
dilindungi ke memori yang dituju. 

Pointer
primitif adalah pointer sering disimpan dalam format yang sama dengan
integer. Namun, mencoba untuk dereference atau "mencari" pointer yang
nilainya tidak pernah menjadi alamat memori yang valid akan menyebabkan
program menjadi crash.