Tahapan2 daur hidup cacing pita
Daur Hidup Cacing Pita Yaitu Sbb :
1. Dalam tubuh manusia, proglotid
cacing pita dewasa yang mengandung embrio melepaskan diri dari rangkaian
proglotid serta keluar dari usus inang bersama feses.2. Jika
proglotid dewasa ini tertelan oleh babi, maka dalam usus babi, selubung
telur dalam proglotid larut hingga keluar larva yang disebut heksakan.
Disebut heksakan atau onkosfer karena memiliki enam kait kitin.3. Dengan
menembus dinding usus babi, heksakan ikut aliran darah dan singgah di
otot atau jaringn tubuh babi. Larva ini kemudian tumbuh menjadi
sistiserkus.4. Apabila manusia memakan daging babi
yang mengandung sistiserkus ini maka sistiserkus ini akan tumbuh menjadi
cacing pita dewasa dalam usus manusia. Kemudian siklus ini akan
terulang.
Telur – Cestoda bereproduksi seksual, lalu menghasilkan (dan menyimpan) telur pada proglotid-nya. Segmen proglotid yang matang kemudian “rontok” bersamaan dengan telur-telur yang dikandungnya. Telur ini keluar melalui kotoran inang primer dan dimakan oleh inang perantara (sapi, babi, dll.).
Onkosfer (en: oncosphere) – Dalam tubuh inang perantara, telur menetas menjadi onkosfer, yaitu larva heksakant (en: hexacanth) yang masih dibungkus oleh lapisan embrionik.
Larva heksakant – Onkosfer menjadi larva heksakant yang mampu menembus dinding saluran pencernaan, dan terbawa menuju otot.
Sista sistiserkus (en: cysticercus) – larva heksakant yang telah berada di otot kemudian membungkus diri menjadi sistiserkus. Sistiserkus ini bisa bertahan beberapa tahun pada hewan (inang perantara), kemudian akan terbawa ke inang primer (inang definitif) apabila termakan bersamaan dengan daging hewan.
Cacing pita muda – sistiserkus yang berada di usus inang primer akan menempel dan mulai tumbuh menjadi dewasa.
Cacing pita dewasa – cacing dewasa menempel pada usus dengan skoleks dan mulai melakukan reproduksi seksual, proglotid cacing pita mulai terisi dengan telur yang berjumlah puluhan sampai ratusan ribu per segmen proglotid. Hebatnya, cacing pita bisa memiliki 1.000 – 2.000 segmen.
Proglotid rontok – ketika sudah matang dan berisi telur, segmen-segmen proglotid yang penuh dengan telur mulai berguguran dan terbawa melalui kotoran.