Tanaman yang lebih dikenal sebagai rumput liar padahal memiliki khasiat sebagai obat adalah

Posted on

a. brotowali
b. jahe
c. bandotan
d. lengkuas​

Tanaman yang lebih dikenal sebagai rumput liar padahal memiliki khasiat sebagai obat adalah

Jawaban:

Jahe

Penjelasan:

Manfaat jahe untuk kesehatan

Sudah banyak riset yang meneliti manfaat dari tanaman rimpang ini. Beberapa di antaranya masih memiliki kekurangan sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut.

1. Mengurangi mual

Ada banyak makanan dan minuman yang menggunakan rempah ini sebagai salah satu bahannya. Sebut saja rebusan air jahe, wedang jahe, teh jahe, permen jahe, atau sup ayam jahe.

Deretan makanan dan minuman ini paling direkomendasikan ketika Anda sedang kondisi tertentu yang rentan sekali mengalami mual dan muntah, seperti sakit, hamil, atau bepergian naik mobil.

Studi pada jurnal Integrative medicine insights melaporkan konsumsi jahe bisa mencegah sekaligus mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil dan orang yang mengalami efek samping akibat pengobatan kemoterapi.

Setelah diamati, potensi jahe ini berasal dari aktivitas rempah yang meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran cerna dan memblokir reseptor serotonin di lapisan urus.

.2 Membantu melawan infeksi

Jahe mengandung gingerol, shogaol, dan paradol. Semuanya adalah senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri.

Itu artinya, senyawa aktif ini bisa membantu tubuh melawan bakteri yang menginfeksi.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Phytotherapy Research menunjukkan ekstrak jahe efektif melawan bakteri mulut yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis.

Gingivitis sendiri adalah peradangan pada jaringan lunak di sekitar gigi.

Penyakit ini terjadi akibat plak yang menumpuk dan mengundang bakteri untuk berkembang. Akhirnya, jumlah bakteri semakin banyak dan infeksi bisa terjadi.

3. Kaya antioksidan

Manfaat jahe untuk kesehatan ternyata berasal dari kandungan antioksidan, seperti gingerol.

Bahan makanan yang kaya antioksidan ini punya potensi membantu mengurangi stres oksidatif, yakni kondisi ketika tubuh kelebihan radikal bebas.

Nah, radikal bebas didapat dari hasil metabolisme tubuh, maupun paparan polusi atau sinar matahari.

Ketika stres oksidatif terjadi, sel bisa saja rusak dan kondisi ini bisa memicu banyak penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit Alzheimer.

4. Menurunkan berat badan

Studi pada hewan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition melaporkan konsumsi air dan ekstrak jahe membantu mengurangi berat badan.

Kemudian, studi lain juga menunjukkan efek penurunan berat badan pada wanita yang mengonsumsi 2 gram bubuk rempah ini selama 12 minggu.

Penurunan berat badan ini membantu seseorang untuk mencegah obesitas sekaligus mempertahankan berat badan idealnya.

5. Meringankan gejala osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan salah jenis arthritis, yakni peradangan pada sendi. Seseorang yang mengidap penyakit ini sering kali mengalami nyeri sendi dan sendi kaku.

Rasa sakitnya bisa mengganggu aktivitas, bahkan pada beberapa kasus parah bisa menyebabkan kelumpuhan.

Rasa nyerinya ternyata bisa berkurang pada beberapa pengidap osteoartritis lutut menurut studi pada jurnal Osteoarthritis and Cartilage, dengan mengonsumsi 500 mg air jahe setiap hari selama 3 hingga 12 minggu.

Efek yang sama juga terlihat pada kombinasi rempah ini dengan damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen yang dioleskan ke kulit.

6. Menjaga kestabilan kadar gula darah

Konsumsi rempah ini juga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.

“Jahe mengurangi enzim yang memecah karbohidrat sehingga membantu tubuh memetabolisme glukosa”, ujar Candace O’Neill, seorang ahli diet pada tim Cleveland Clinic.

Di samping itu, senyawa gingerol juga mendorong otot untuk menyerap glukosa sehingga membuat tubuh tidak perlu memproduksi insulin ekstra.

Normalnya, insulin diproduksi tubuh untuk mengatur gula darah agar tidak tinggi kadarnya.

Akan tetapi, pengidap diabetes tipe 2 sering kali tidak menghasilkan insulin yang cukup. Akibatnya, glukosa menumpuk di aliran darah.

Nah, efek jahe pada gula darah tentu sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes.

7. Mengurangi keparahan PMS

gejala pms makin parah

Masih dengan khasiatnya dalam mengurangi rasa nyeri. Efeknya ini juga memberikan pengaruh pada wanita yang sedang PMS, yakni sindrom pramenstruasi.

Saat PMS terjadi, rasa nyeri yang dirasakan jauh lebih hebat sehingga bisa mengganggu aktivitas harian.

Studi yang diterbitkan pada jurnal The Journal of Alternative and Complementary Medicine membagi beberapa kelompok wanita untuk minum obat pereda nyeri dan mengonsumsi bubuk jahe sebanyak 250 mg.

Hasilnya, menunjukkan konsumsi bubuk rempah dapat mengurangi rasa nyeri sama efektifnya dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.

8. Menurunkan kadar kolesterol

Konsumsi jahe dapat menurunkan kadar kolesterol. Memang tubuh membutuhkan kolesterol, tapi tidak dalam jumlah yang banyak.

Jika terlalu banyak, kadar kolesterol tinggi bisa terjadi dan kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian pada Clinical & Medical Biochemistry pengidap kadar kolesterol tinggi diminta untuk mengonsumsi 5 gram bubuk jahe setiap harinya selama 3 bulan.

Hasilnya, menunjukkan penurunan kadar kolesterol jahat sebanyak 17,4 persen dalam masa percobaan.