Post author
By Suharyanto
Post date
August 8, 2018
Peradaban bugis pagatan telah mewarnai agam budaya di bumi banjar yakni kebudayaan suku banjar di kalimantan selatan, bahkan telah manjadi khasanah budaya di kalimantan selatan serta wisata sebagai destinasi andalan yang dapat disuguhkan oleh kalimantan selatan khususnya di kabupaten tanah bumbu, yaitu pesta adat mappanretasi. Pesta adat ini berlangsung setiap tahunnya di bulan april dan lama waktu untuk menyelenggarakan seni ini adalah selama 3 minggu.
Kota pagatan, ini merupakan salah satu tempat yang dijadikan untuk mengadakan pesta ini pada pertunjukan atau pesta ini terlihat ramai dikunjungi wisatawan lokal dengan fungsi seni tari lengkap, tidak hanya wisatawan lokal saja yang mengunjungi pesta ini tetapi ada wisatawan yang datang dari luar daerah kalimantan selatan untuk menyaksikan pesta ini. Pesta ini setiap harinya akan dilaksanakan pada waktu sore hari higga malam hari.
Gerakan
Gerakan yang atraktif dari penari yang sambil memutar mutar payung sebagai properti yang digunakan untuk menari, dan diiringi oleh suara yang dihasilkan dari pukulan terbang sambil melantunkan syair syair dengan gembira seputar bumi bersujud.
Dalam seni tari ini tidak hanya menyajikan acara ritual saja tetapi dalam acara ini juga beragam kesenian yang dipertunjukan melalui parade seni budaya yang merupakan salah satu dari rangkaian acara pesta adat mappanretas. Selama 3 minggu beragam kesenian yang ada di Tanah Bumbu ditampilkan dengan baik untuk menghibur para penonton, kesenian yang dapat ditampilkan antara lain adalah dari suku bugis, Jawa, sunda, banjar dan lain lainnya.
Pertunjukan
Salah satu kesenian sinoan hadrah yang dapat dimainkan oleh anak anak madrasah tsanawiyah darul azhar disekitar tugu lapangan 7 februari pagatan yang di sajikan untuk menyambut kedatangan bupati Tanah Bumbu dan tamu undangan lainnya. Tidak hanya disajikan untuk bupati dan tamu undangan saja seni tari ini juga kerap ditampilkan dalam rangka mrnyambut tamu tamu penting lainnya dan juga memperingati hari besar Islam.
Sinoman hadrah ini merupakan kesenian tradisional religius khas banjar yang banyak mengandung filosofis dan nilai nilai budaya khas banua. Budaya dan tradisi orang banjar yang merupakan hasil dari asimilasi selama berabad abad. Budaya tersebut kemunculannya dipengaruhi oleh kepercayaan Islam yang memadukan kesenian antara seni suara (qasidah) dan seni tari yang berasal dari Parsi yang dibawa oleh para pedagang pedagang arab yang selanjutnya berbaur dengan budaya yang ada di daerah atau sekitar tempat tersebut.
Sebagai salah satu kesenian Islam, kesenian hadrah masih sering ditampilkan di acara acara penyambutan tamu, peringatan hari hari besar Islam atau hari nasional dan upacara perkawinan dan serta kegiatan kegamaan yang lainya. Inti pokok dari kesenian ini yaitu syair syair yang di gunakan atau dinyanyikan di dalam kesenian ini berisi tentang puji pujian dan sanjungan kepada Rasulallah yang berisikan tentang nasehat nasehat dan petuah atau pesan moral yang terkandung dalam syair tersebut, dimana pesan pesan tersebut dilantunkan dengan penuh kegembiraan.
Properti
Gerakan yang ditampilkan oleh kelompok penari yang memegang dan memutar mutar payung sebagai properti untuk menarikan tarian ini yang melambangkan keagungan ditambah lagi dengan alunan musik rebana, babun, ketipung, dan gerincing dapat membuat kesenian ini menjadi semakin seru untuk menjadi sarana hiburan atau tontonan. Seiring perkembangan jaman, perlahan lahan kesenian ini beralih fungsi menjadi hiburan rakyat di waktu wkatu tertentu misalkan acara adata atau kegiatan untuk memeriahkan hari besar lainnya.
Seni hadrah ini merupakan bentuk pemelihraan nilai moral, mambangkitkan cahar budaya serta sejarah dan wahana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat dari berbagai suku yang ada di Tanah Bumbu. Madrasah tsanawiyah darul azhar merupakan salah satu group atau kelompok sinoman hadrah yang menummbuh kembangkan kesenian ini di bumi bersujud hingga sampai saat ini.
tolong di ringkas ya plis tar lagi ringkasanya di kumpul
Tari Sinoman Hadrah dan Penjelasannya
Penjelasan:
Tari Sinoman Hadrah dan Penjelasannya
Post author
By Suharyanto
Post date
August 8, 2018
Peradaban bugis pagatan telah mewarnai agam budaya di bumi banjar yakni kebudayaan suku banjar di kalimantan selatan, bahkan telah manjadi khasanah budaya di kalimantan selatan serta wisata sebagai destinasi andalan yang dapat disuguhkan oleh kalimantan selatan khususnya di kabupaten tanah bumbu, yaitu pesta adat mappanretasi. Pesta adat ini berlangsung setiap tahunnya di bulan april dan lama waktu untuk menyelenggarakan seni ini adalah selama Pesta ini setiap harinya akan dilaksanakan pada waktu sore hari higga malam hari.
Gerakan yang atraktif dari penari yang sambil memutar mutar payung sebagai properti yang digunakan untuk menari, dan diiringi oleh suara yang dihasilkan dari pukulan terbang sambil melantunkan syair syair dengan gembira seputar bumi bersujud.
Dalam seni tari ini tidak hanya menyajikan acara ritual saja tetapi dalam acara ini juga beragam kesenian yang dipertunjukan melalui parade seni budaya yang merupakan salah satu dari rangkaian acara pesta adat mappanretas. Selama 3 minggu beragam kesenian yang ada di Tanah Bumbu ditampilkan dengan baik untuk menghibur para penonton, kesenian yang dapat ditampilkan antara lain adalah dari suku bugis, Jawa, sunda, banjar dan lain lainnya.
Sinoman hadrah ini merupakan kesenian tradisional religius khas banjar yang banyak mengandung filosofis dan nilai nilai budaya khas banua. Budaya dan tradisi orang banjar yang merupakan hasil dari asimilasi selama berabad abad. Budaya tersebut kemunculannya dipengaruhi oleh kepercayaan Islam yang memadukan kesenian antara seni suara (qasidah) dan seni tari yang berasal dari Parsi yang dibawa oleh para pedagang pedagang arab yang selanjutnya berbaur dengan budaya yang ada di daerah atau sekitar tempat tersebut.
Sebagai salah satu kesenian Islam, kesenian hadrah masih sering ditampilkan di acara acara penyambutan tamu, peringatan hari hari besar Islam atau hari nasional dan upacara perkawinan dan serta kegiatan kegamaan yang lainya. Inti pokok dari kesenian ini yaitu syair syair yang di gunakan atau dinyanyikan di dalam kesenian ini berisi tentang puji pujian dan sanjungan kepada Rasulallah yang berisikan tentang nasehat nasehat dan petuah atau pesan moral yang terkandung dalam syair tersebut, dimana pesan pesan tersebut dilantunkan dengan penuh kegembiraan.
Properti
Gerakan yang ditampilkan oleh kelompok penari yang memegang dan memutar mutar payung sebagai properti untuk menarikan tarian ini yang melambangkan keagungan ditambah lagi dengan alunan musik rebana, babun, ketipung, dan gerincing dapat membuat kesenian ini menjadi semakin seru untuk menjadi sarana hiburan atau tontonan. Seiring perkembangan jaman, perlahan lahan kesenian ini beralih fungsi menjadi hiburan rakyat di waktu wkatu tertentu misalkan acara adata atau kegiatan untuk memeriahkan hari besar lainnya.
Seni hadrah ini merupakan bentuk pemelihraan nilai moral, mambangkitkan cahar budaya serta sejarah dan wahana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat dari berbagai suku yang ada di Tanah Bumbu. Madrasah tsanawiyah darul azhar merupakan salah satu group atau kelompok sinoman hadrah yang menummbuh kembangkan kesenian ini di bumi bersujud hingga sampai saat ini.