Tarian yang diciptakan oleh seniman Sunda Raden tjetje Somantri pada pertengahan abad ke-19 adalah
Raden Tjetje Soemantri adalah pelopor tari kreasi sunda. Beliau juga merupakan poendiri dari Badan Kebudayaan Djawa Barat dan Badan Kebudayaan Indonesia.
Raden Tjetje Soemantri memiliki nama asli yaitu Raden Rusdi Soemantri. Beliau lahir di Purwakarta 1892.
Pembahasan
Tarian yang diciptakan oleh seniman Sunda Raden Tjetje Somantri pada pertengahan abad ke-19 adalah Anjasmara I dan Anjasmara II.
Selain itu beberapa karya tari kreasi ciptaan Raden Tjetje Soemantri adalah: Puragabaya (1947), Kendit Birayung (1947), Dewi Serang dan Sulintang (1948). Kemudian dari mulai tahun 1949, R Tjetje Somantri lebih banyak menciptakan tari kreasi untuk ditarikan oleh gadis-gadis, antara lain: Komala Gilang Kusumah, Ratu Graeni (1949), Topeng Koncaran, Srigati, Golek Purwokertoan (1950), Rineka Sari (1951), Kukupu (1952), Sekar Putri (1952-1954), Tari Merak (1955), Golek Rineka (1957), Nusantara, Anjasmara III dan Renggarini (1958).
Dalam menciptakan tari kreasi, R. Tjetje Somantri terus menggali hal yang dianggap baru. Hal ini terbukti dengan disempurnakannya tari Renggarini menjadi tari Kandagan (1960). Setahun setelah itu diciptakannya lagi tari kreasi yang diberi nama tari Pancasari, Srenggana (1961) dan pada tahun 1962 diciptakan tari kreasi Panji Nayadirana, serta kreasi tarinya yang terakhir adalah tari Patih Ronggana (1963).
Semoga bisa membantu menjawab pertanyaan anda. Terimakasih 🙂
Pelajari Lebih Lanjut
Detil Jawaban
Kelas: SMA
Mapel: Seni Budaya
Kategori: Tari Kreasi
Kata Kunci: Raden Tjetje Soemantri