Tarikh Islam:

Posted on

✏️Carilah cerita sejarah Islam yang membahas tentang suatu wabah penyakit disebuah negeri pada jaman Rosululloh saw.
✏️Tulislah dalam bukumu cuplikan/ intisari dari cerita tsb !​

Tarikh Islam:

Jawaban:

inilah beberapa kisah pada zaman Rasulullah

JAWABAN INTI:

1. Saad bin Abi Waqqash dan Usamah bin Zaid

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan, dari Amir bin Saad bin Abi Waqqash, dari ayahnya bahwa ia pernah mendengar sang ayah bertanya kepada Usamah bin Zaid, "Apa hadits yang pernah engkau dengar dari Rasulullah berkaitan dengan wabah thaun?"

Usamah menjawab, "Rasulullah pernah bersabda: Wabah thaun adalah kotoran yang dikirimkan oleh Allah terhadap sebagian kalangan bani Israil dan juga orang-orang sebelum kalian. Kalau kalian mendengar ada wabah thaun di suatu negeri, janganlah kalian memasuki negeri tersebut. Namun, bila wabah thaun itu menyebar di negeri kalian, janganlah kalian keluar dari negeri kalian menghindar dari penyakit itu." (HR Bukhari-Muslim)

2. Anas bin Malik

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim, diriwayatkan dari Hafshah binti Sirin bahwa ia menceritakan, Anas bin Malik berkata, "Rasulullah bersabda: Orang yang mati karena wabah thaun adalah mati syahid."

3. Aisyah

Aisyah disebutkan pernah berkata kepada Rasulullah, "Adapun ta'n (tusukan dengan benda tajam) kami sudah tahu. Lalu, apa yang dimaksud dengan thaun?"

Nabi menjawab, "Benjolan yang muncul seperti yang dialami oleh unta, tumbuh di bagian belakang ketiak dan sejenisnya." (HR Ahmad).

4. Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah

Diriwayatkan, setelah Umar bin Khattab membuat keputusan untuk tidak mendatangi daerah yang dilanda wabah penyakit thaun di Syam, Abu Ubaidah bertanya kepadanya:

"Wahai Amirul Mukminin, apakah ini lari dari takdir Allah?" tanya Abu Ubaidah.

Umar menjawab:

"Mestinya orang selain engkau yang mengatakan itu, wahai Abu Ubaidah. Benar, ini lari atau berpaling dari takdir Allah ke takdir Allah yang lain. Tidakkah engkau melihat, seandainya saja engkau memiliki unta dan lewat di suatu lembah dan menemukan dua tempat untamu; yang pertama subur dan yang kedua gersang. Bukankah ketika engkau memelihara unta itu di tempat yang subur, berarti itu adalah takdir Allah. Demikian juga apabila engkau memeliharanya di tempat yang gersang, apakah itu juga takdir Allah?" tanya Umar.

5. Abdurrahman bin Auf

Ketika Abu Ubaidah mempertanyakan keputusan Umar untuk tidak mendatangi daerah yang dilanda wabah penyakit thaun di Syam dan Umar menjawab keputusannya itu, datanglah Abdurrahman bin Auf.

Abdurrahman lalu berkata, "Saya tahu tentang masalah ini. Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian berada di suatu tempat (yang terserang wabah), maka janganlah kalian keluar darinya. Apabila kalian mendengar wabah itu di suatu tempat, maka janganlah kalian mendatanginya."

semoga membantu

jadikan jawaban tercerdas ya kak

Jawaban:

Wabah penyakit terjadi juga di zaman Rasulullah. Wabah tersebut salah satunya kusta yang menular dan mematikan sebelum diketahui obatnya. Nabi memerintahkan tidak dekat-dekat atau melihat orang yang mengalami lepra atau leprosy.

‏ لاَ تُدِيمُوا النَّظَرَ إِلَى الْمَجْذُومِينَ‏

Artinya: "Jangan kamu terus menerus melihat orang yang menghidap penyakit kusta." (HR Bukhori)

Hadist ini dinilai hasan dan sesuai bakteri penyebab kusta yang ternyata mudah menular antar manusia. Nabi Muhammad SAW juga pernah memperingatkan umatnya jangan berada dekat wilayah yang sedang terkena wabah.

إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا

Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari)

Hadist ini mirip metode karantina yang kini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain kusta, Nabi Muhammad SAW juga pernah menghadapi wabah di masa hijrah ke Madinah. Saat itu situasi Madinah dikatakan sangat buruk dengan air yang keruh dan penuh wabah penyakit

Menghadapi situasi tersebut, Nabi Muhammad SAW meminta pengikutnya untuk sabar sambil berharap pertolongan dari Allah SWT. Seperti diceritakan Aisyah, mereka yang bersabar dijanjikan syahid.

Dalam hadist juga disebutkan janji surga dan pahala bagi yang bersabar saat menghadapi wabah penyakit.

‏ الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: "Kematian karena wabah adalah surga bagi tiap muslim (yang meninggal karenanya). (HR Bukhori)

Penjelasan:

intisari dari cerita diatas :

Pada zaman rosulullah juga pernah terjadi wabah penyakit menular yaitu penyakit kusta, yang belum ditemukan obatnya.

Nabi mukhammad juga memerintahkan untuk tidak mendekat kepada orang – orang yang terpapar penyakit ataupun wilayahnya dan bagi penduduk wilayah tersebut tidak meninggalkan wilayahnya(karantina/lock down)