Teks laporan hasil observasi tema bumbu dapur
Jawaban:
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI TANAMAN JAHE
JAHE
Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Jahe sudah tidak asing lagi karena jahe dapat sangat mudah kita temukan di sekitar lingkungan rumah kita, sering juga kita tanam di lingkungan rumah untuk memudahkan kita apabila membutuhkannya.
Jahe memiliki nama lain yaitu Zingiber Officinale. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang mula-mulanya penyebaran dari Cina ke India. Jahe ini terkenal dengan aroma dan rasanya yang begitu khas sehingga masyarakat menjadikannya sebagai rempah-rempah dan bumbu masakan. Berdasarkan penelitian para ahli, jahe memiliki 3 jenis yaitu, jahe putih/jahe besar, jahe putih/jahe kecil, dan jahe merah.
Jahe putih/jahe besar juga bisa kita sebut dengan jahe gajah atau jahe badak. Jahe ini setelah penyebaran di temukan di Jawa Barat. Ciri-ciri dari jahe ini yaitu, ruasnya mengembung, besar, gemuk, rasanya tidak terlalu pedas, dan warnanya kuning atau putih.
Jahe putih /jahe kecil juga bisa disebut dengan jahe sunti atau jahe emprit. Jahe ini merupakan jahe yang sering digunakan oleh masyarakat untuk bumbu masak, rempah-rempah, dan obat. Jahe yang paling mudah kita dapatkanseperti di warung, di pasar, dan di kebun.Jahe ini memiliki ciri-ciri yaitu, ruasnya kecil, agak rataatau pipih, sedikit mengembung, rasanya lebih pedas, seratnya tinggi, aromanya cukup tajam, dan warnanya kunig.
Jahe merah merupakan jahe yang sangat jarang ditemukan di lingkungan sekitar kita karena jahe ini jarang digunakan oleh ibu-ibu untuk memasak. Jahe ini memiliki kandungan ginerol zat antiradang. Jahe ini memilikim ciri-ciri yaitu, rasa paling pedas, rimpangnya paling kecil, warna kulit merah, dan serat lebih besar.
Jahe juga memiliki ciri-ciri umum antara lain, akar serabut, hidup dalam musim tropis, rasanya pedas dan hanyat, tanaman herbal, batang pohon semu, daun tunggang, dan bunga berupa malai.
Pemasaran jahe ini sudah meluas seperti ke Negara Jepang, Asia Tenggara, Tiongkok, Timur Tengah dan lain-lain. Jahe ini sudah terkenal dengan rasa yang pedas dan hangat. Masyarakat juga sangat sering menggunakannya sebagai rempah-rempah dan obat.
Pemeliharaan jahe harus di lokasi yang teduh, harus rutin di siram, dan juga jahe sangat tergantungan dengan air. Untuk pemeliharaan jahe tidak terlalu sulit, boleh ditanam di dalam polibeg, wadah yang sudah diberi bolong, dan langsung juga pada tanah boleh.
Jahe juga memiliki kandungan kimia yaitu, minyak atsiri, damar, pati, vitamin A, B, dan C, asam organik, asam malat, dan asam oksalat. Jahe yang sering diperdagangkan seperti jahe kering, jahe segar, jahe bubuk, dan nasetan jahe. Jahe yang diperdagangkan juga terdiri atas jahe olahan dan jahe segar.
Jahe olahan adalah jahe yang sudah diolah oleh masyarakat. Jahe ini harganya lumayan mahal, karena sudah diolah dahuli ssebelun didagangkan. Contoh dari jahe olahan adalah jahe kering dan jahe asin.
Jahe segar adalah jahe yang tidak diolah dahulu oleh masyarakat. Contoh jahe segar adalah rempah-rempah dan obat tradisional.
Manfaat jahe antara lain, dapat menurunkan tekanan darah, membantu pencernaa, melancarkan tekanan darah, obat mual-mual, masuk angin, menangkal radikal bebas, meredakan rasa sakit, menyembuhkan migrain, oobat kompres, mengobati rematik, obat luka, obat sakit perut, dan mencegah kanker.