TELADAN UMAR bin Khattab. JAWAB kaak ​

Posted on

TELADAN UMAR bin Khattab. JAWAB kaak ​

Jawaban:

Keteladanan Umar Bin Khattab dikenal bukan hanya saat beliau menjabat sebagai khalifah. Ya, Umar Bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar Ashshidiq. Umar yang dulunya hidup sebagai pimpinan Kafir Quraisy yang selalu menghalangi dan mengganggu Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam, akhirnya menjadi mualaf.

Dilansir dari buku Kisah Hidup Umar bin Khattab, Mustafa Murrad, 2009, lantaran karakter dan sifat kepribadiannya yang baik, Umar diterima dengan sangat baik oleh Rasulullah SAW sebagai sahabat untuk sama-sama memperjuangkan Islam. Bahkan setelah Rasulullah SAW wafat, Umar Bin Khattab masih terus ikut mengawal gerak dan syiar Islam sampai akhirnya beliau diamanati sebagai Khalifah kedua, menggantikan Abu Bakar Ashshidiqi yang wafat.

Beberapa Cerita Keteladanan Umar Bin Khattab

1. Sederhana

ADVERTISEMENT

Umar bin Khattab adalah sosok pemimpin yang bersikap amat sederhana. Walau beliau sudah menjadi pemimpin, hidup beliau dan keluarganya masih tetap sederhana. Umar Bin Khattab tidak tinggal di sebuah istana, rumah mentereng atau gedung yang tinggi. Tapi, beliau lebih memilih untuk tinggal di sebuah bangunan sederhana dekat masjid, dan lebih sering berada di masjid. Beliau juga lebih sering tidur di atas pelepah kurma daripada kasur yang empuk.

2. Pemberani

Umar bin Khattab adalah sosok yang sangat pemberani. Beliau pemberani menegakkan kebenaran yang diyakini. Sejak dulu, saat masih menjadi salah satu pimpinan Kaum Quraisy, lalu menjadi sahabat Rasulullah, sampai akhirnya saat Umar bin Khattab diangkat menjadi Khalifah.

Saat Umar Bin Khattab menjadi sahabat Rasulullah SAW, syiar dan dakwah Islam menjadi lebih terbuka. Tidak sembunyi-sembunyi, bahkan dilakukan dengan terang-terangan. Hal ini bertujuan agar semua umat Islam diharapkan untuk selalu berani menegakkan kebenaran.

ADVERTISEMENT

3. Gemar Musyawarah

Umar bin Khattab juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang ketika menjabat gemar bermusyawarah. Beliau adalah sosok yang tidak pernah mau memposisikan dirinya sebagai seorang penguasa. Akan tetapi, beliau berpendapat bahwa dirinya memiliki kedudukan yang sama dengan anggota musyawarah lainnya.

Beliau tidak pernah merasa paling tahu dan semena-mena. Beliau senantiasa menanamkan perasaan bahwa rakyatnya adalah guru yang akan menunjukkan jalan kebaikan, yang justru akan menyelamatkannya dari kesengsaraan hisab di akhirat kelak.

4. Adil

Umar bin Khattab selalu bersikap adil dan terbuka dalam mengawal tugas pemerintahan. Walau beliau seorang pemimpin namun beliau tetap adil terhadap rakyat dan keluarganya. Bila ternyata keluarganya bersalah, beliau tetap akan menghukumnya sebagaimana jika rakyatnya bersalah. Bahkan terhadap keluarganya yang bersalah diberi hukuman yang lebih berat. Singkat kata, bila orang berbicara tentang keadilan yang murni tanpa cacat, maka orang pasti akan teringat pada keadilan Umar Bin Khattab. (DNR)

penjelasan

"maaf kalo salah semoga membantu 🙂