Teman saya pernah bicara, orang kalau terlalu lurus, jujur dan idealis susah jadi pengusaha. Menurut anda apakah seorang yang jujur dan idealis dapat menjadi seorang pengusaha? Bisakah seorang yang jujur dan idealis mampu bertahan dalam persaingan bisnis? Ataukah bisnis memang bukan tempat yang cocok untuk orang seperti ini ?. Contoh seperti ini, anggaplah si A membuka toko komputer. Ketika ada seorang yang menawarkan hardisk 100 pcs dengan harga super murah namun barang tersebut adalah barang curian, si A pun menolak karena menurutnya itu bertentangan dengan prinsipnya. Sedangkan toko lain yang pragmatis dengan senang hati membeli hardisk tersebut dan akhirnya ia bisa menjual dengan harga yang sangat kompetitif. Mau bisnis harus jujur, kalau tidak jadi penipu saja,Kuncinya bagaimana mengelola kejujuran itu, bukan dengan cara berbisnis polos, tapi berbisnis lah dengan jujur yang dalam artian semuanya sehat. Pengusaha yang jujur tapi kaya raya ada ,Pengusaha yang curang terus kaya raya ada juga,ini sudah hukum alamnya, yaitu keseimbangan. Konsep utama bisnis adalah pengusaha harus mampu menyediakan kebutuhan konsumen sesuai dengan harga,nilai dan harapannya. Entah pengusaha itu jujur banget atau jahat banget. Pengusaha narkoba kalau dia menyediakan heroin jelek pasti akan ditinggalin konsumennya dan akhirnya kalau tetap bertahan dia akan bangkrut atau dia akan beradaptasi. Pengusaha jujur juga kalo menyediakan barang halal banget tetapi kualitas jelek karena berpikiran bahwa Tuhan akan melimpahkan rejeki terhadap orang jujur dan berusaha pasti akan ditinggalin konsumennya selama dia tidak beradaptasi sesuai kebutuhan konsumen. Kejujuran dan idealis bukan syarat untuk menjadi pengusaha, kedua hal tersebut hanyalah pilihan hidup dari masing-masing individu yang akan melekat terus entah dia jadi pengusaha atau karyawan dengan segala resiko di dalamnya. Semua bisa, entah dia jujur apa tidak, entah dia idealis apa tidak, karena yang menentukan disini adalah lamanya waktu . Mungkin bagi orang yang memilih jujur dan idealis akan membutuhkan waktu lama berusaha ,namun yang dihasilkan saya yakin bertahan lama juga.

Posted on

Teman saya pernah bicara, orang kalau terlalu lurus, jujur dan idealis susah jadi pengusaha. Menurut anda apakah seorang yang jujur dan idealis dapat menjadi seorang pengusaha? Bisakah seorang yang jujur dan idealis mampu bertahan dalam persaingan bisnis? Ataukah bisnis memang bukan tempat yang cocok untuk orang seperti ini ?. Contoh seperti ini, anggaplah si A membuka toko komputer. Ketika ada seorang yang menawarkan hardisk 100 pcs dengan harga super murah namun barang tersebut adalah barang curian, si A pun menolak karena menurutnya itu bertentangan dengan prinsipnya. Sedangkan toko lain yang pragmatis dengan senang hati membeli hardisk tersebut dan akhirnya ia bisa menjual dengan harga yang sangat kompetitif. Mau bisnis harus jujur, kalau tidak jadi penipu saja,Kuncinya bagaimana mengelola kejujuran itu, bukan dengan cara berbisnis polos, tapi berbisnis lah dengan jujur yang dalam artian semuanya sehat. Pengusaha yang jujur tapi kaya raya ada ,Pengusaha yang curang terus kaya raya ada juga,ini sudah hukum alamnya, yaitu keseimbangan. Konsep utama bisnis adalah pengusaha harus mampu menyediakan kebutuhan konsumen sesuai dengan harga,nilai dan harapannya. Entah pengusaha itu jujur banget atau jahat banget. Pengusaha narkoba kalau dia menyediakan heroin jelek pasti akan ditinggalin konsumennya dan akhirnya kalau tetap bertahan dia akan bangkrut atau dia akan beradaptasi. Pengusaha jujur juga kalo menyediakan barang halal banget tetapi kualitas jelek karena berpikiran bahwa Tuhan akan melimpahkan rejeki terhadap orang jujur dan berusaha pasti akan ditinggalin konsumennya selama dia tidak beradaptasi sesuai kebutuhan konsumen. Kejujuran dan idealis bukan syarat untuk menjadi pengusaha, kedua hal tersebut hanyalah pilihan hidup dari masing-masing individu yang akan melekat terus entah dia jadi pengusaha atau karyawan dengan segala resiko di dalamnya. Semua bisa, entah dia jujur apa tidak, entah dia idealis apa tidak, karena yang menentukan disini adalah lamanya waktu . Mungkin bagi orang yang memilih jujur dan idealis akan membutuhkan waktu lama berusaha ,namun yang dihasilkan saya yakin bertahan lama juga.

Iya kebaikan yang kita buat akan di balas dengan kebaikan juga.
Kesabaran juga membuahkan hasil yang manis kok.
Jadi kunci dalam berbisnis harus cerdik (Merayu), tanpa menggunakan niatan yang jelek seperti menjual barang curian. 
Kita juga harus bersaing tentu saja bersaing dengan sehat.

Semua itu bisa terjadi…

menurut agama = jika orang itu tulus,jujur,dll itu bisa menjadi pengusaha jika orang itu bener bener mengabdi kepada tuhannya .bisa saja sukses itu terjadi jika tuhan menghendaki

menurut fisual = bisa saja terjadi jika orang jujur tadi memiliki trick atau cara penjualan perdagangan nya yang sempurna tetapi caranya tidak sembarangan!! dan juga tidak bisa terjadi apabila orang tersebut salah dalam menggunakan caranya…