Tokoh peristiwa 17 oktober 1952
Jawaban:
Tokoh peristiwa 17 Oktober 1952:
1. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Abdul Haris Nasution
2. Mayor Jenderal T.B. Simatupang
3. Letnan Kolonel Sutoko
4. Letnan Kolonel S. Parman
5. Kolonel dr. Mustopo (Kepala Kedokteran Gigi Angkatan Darat dan Perwira Penghubung Presiden)
6. Letnan Kolonel Kemal Idris (Komandan Garnisun Jakarta)
7. Manai Sophian
Pembahasan:
Pada 17 Oktober 1952, akibat dari apa yang dianggap sebagai intervensi partai politik kepada Angkatan Darat, terjadi demonstari di Istana Negara.
Demonstrasi ini mengajukan tuntutan pembubaran parlemen dan menggantinya dengan parlemen baru serta tuntutan segera dilaksanakan pemilihan umum. Demonstrasi ini direncanakan dan dipimpin oleh para perwira Angkatan Darat seperti Letkol Sutoko, Kolonel dr Mustopo, Letkol Kemal Idris dan Letkol S Parman.
Pada saat yang sama, anggota parlemen Manai Sophian mengajukan mosi agar pemerintah menyelidiki campurtangan di Angkatan Darat.
Presiden Sukarno menolak tuntutan Angkatan Darat untuk pembubaran Parlemen dengan alasan ia tidak mau menjadi diktator. Akibat gagalnya upaya demonstrasi ini, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal AH Nasution harus mengundurkan diri.
Peristiwa 17 Oktober 1952 ini, bersama dengan kerusuhan yang terjadi di Tanjung Morawa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada 16 Maret 1953 akhirnya memaksa PM Wilopo mengembalikan mandat kabinetnya kepada Presiden RI pertama, Soekarno, pada 2 Juni 1953.
Kode: 12.3.1
Kelas: XII
Mata Pelajaran: IPS/Sejarah
Materi: Bab 1 – Indonesia Era Demokrasi Liberal
Kata Kunci: Peristiwa 17 Oktober 1952