Tolong bantu jawab pertanyaan di atas
Jawaban:
1. Organ ekskresi dan zat yang diekskresikan / dikeluarkan adalah :
Ginjal mengekskresikan urine / air seni
Kulit mengekskresikan keringat
Paru paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air
Hati mengekskresikan bilirubin,urea, dan getah empedu
2. Proses 1 : Filtrasi (Penyaringan)
Tempat : Glomerulus
Bahan : Sel darah merah
Hasil : Urine Primer
Proses 2 : Reabsorpsi (Penyerapan)
Tempat : Tubulus Kontortus Proksimal dan Lengkung Henle
Bahan : Urine Primer
Hasil : Urine Sekunder
Proses 3 : Augmentasi (Penambahan)
Tempat : Tubulus Kontortus Distal
Bahan : Urine Sekunder
Hasil : Urine Sesungguhnya
3. Penyakit yang menjangkiti pasien : Albuminuria, Diabetes Mellitus
Bagian Ginjal yang mengalami gangguan : Glomerulus, Tubulus Kontortus Proksimal.
Penjelasan :
Benedict adalah suatu larutan yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu larutan. Saat suatu larutan yang mengandung glukosa diuji dengan Benedict, maka larutan tersebut akan berubah warna menjadi merah bata atau terdapat endapan.
Berdasarkan hasil tes Benedict pada urine diatas, maka dipastikan bahwa urin pasien di atas mengandung glukosa.
Pasien yang urinnya mengandung glukosa merupakan penderita penyakit Diabetes Mellitus.
Hal ini disebabkan karena gangguan pada Tubulus Kontortus Proksimal karena glukosa seharusnya diserap kembali pada tahap reabsorpsi.
Biuret adalah suatu larutan yang digunakan untuk menguji kandungan protein dalam suatu larutan. Saat suatu larutan yang mengandung protein diuji dengan Biuret, maka larutan tersebut akan berubah warna menjadi ungu.
Berdasarkan hasil tes Biuret pada urine diatas, maka dipastikan bahwa urin pasien di atas mengandung protein.
Pasien yang urinnya mengandung protein merupakan penderita penyakit Albuminuria.
Hal ini disebabkan karena gangguan pada Glomerulus karena protein seharusnya tersaring pada tahap filtrasi.
4. a. Lupus nefritis adalah peradangan pada ginjal akibat pengaruh penyakit systemic lupus erythematosus (SLE) atau lebih dikenal dengan nama lupus. Lupus adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel ginjal yang sehat, sehingga ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
b. Suatu endapan kecil dan keras yang terbentuk di ginjal dan sering menyakitkan saat buang air kecil.
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam asam yang mengendap dalam urin yang terkonsentrasi. Batu ginjal ini dapat menyakitkan saat melewati saluran kemih, tetapi biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen.
c. Proteinuria atau albuminuria adalah suatu kondisi di mana urine mengandung sejumlah protein dalam jumlah yang terlalu banyak. Bocornya protein ke dalam urine biasanya disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah kecil (glomeruli) pada ginjal, sehingga tidak dapat menyaring darah dengan baik.
d. Darah dalam urine dapat berkisar dari yang sangat jelas hingga mikroskopis dan tidak terlihat sama sekali.
e. Gangguan garam dan metabolisme air ditandai dengan haus teramat sangat dan buang air kecil yang teramat sering.
Diabetes insipidus terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur bagaimana menangani cairan. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan hormon dan tidak berhubungan dengan diabetes.
f. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh gagalnya organ pankreas memproduksi jumlah hormon insulin secara memadai sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. DM merupakan salah satu penyakit tidak menular dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting.
g. Kanker ginjal adalah kondisi ketika terjadi pertumbuhan sel-sel secara abnormal dan tak terkendali di ginjal. Kanker ginjal merupakan salah satu jenis kanker yang umum terjadi.
h. Kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati.
Jerawat paling umum terjadi pada remaja dan dewasa muda.
i. Kondisi kulit yang disebabkan oleh saluran keringat tersumbat dan keringat yang terjebak di bawah kulit.
Ruam panas umum terjadi selama cuaca panas dan lembap.
5. 1. konsumsi air putih yang cukup
2. mengatur pola makan
3. istirahat yang cukup