Tolong bantu jawab yakelas:2 smpmata pelajaran: agama kristen​

Posted on

Tolong bantu jawab yakelas:2 smpmata pelajaran: agama kristen​

Tolong bantu jawab yakelas:2 smpmata pelajaran: agama kristen​

Jawaban:

1. – Bijaksana dalam memposisikan diri ditengah krisis yang sedang dihadapi.

– Tetap menghormati norma sosial masyarakat. …

– Menerima keterbatasannya sebagai manusia. …

– Terus menjaga dan membina hubungan yang akrab dengan Tuhan melalui doa dan membaca Alkitab.

2. Membaca firman, puasa, menjauhi kejahatan.

3. "Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing." Korintus 1:13

Mengasihi berarti tidak suka menyakiti atau melukai hati. Mengasihi berarti tidak mengharapkan sesuatu yang buruk menimpa, terlebih berkeinginan untuk melukai atau menyakiti. Mengasihi berarti tidak senang melakukan kekacauan dan kejahatan, terlebih menyimpan dendam. Mengasihi berarti tidak suka berburuk sangka tanpa disertai bukti yang jelas. Mengasihi berarti tidak bersukacita atas kesalahan dan kegagalan orang lain. Mengasihi juga berarti menutupi dosa, bukan malah menyebarluaskan atau mengumumkan kesalahan orang.

Kasih, yang sepintas hanya terdiri dari lima huruf ini, ternyata mencakup makna yang sangat luas. Karena itu bukan perkara mudah untuk menyatakan kasih yang murni. Salah satunya adalah ketika kita harus menutupi dosa atas dasar kasih. Menutupi kesalahan bukan berarti diam, atau berpura-pura tidak mengetahui kesalahan/dosa orang lain. Mengingat kasih tidak bersukacita atas kejahatan maka mengasihi berarti menyatakan kepedulian dalam wujud menegur dosa, untuk membawa kepada pertobatan.

Memberi teguran memang berisiko. Ada kemungkinan terjadi perselisihan karena kasih yang kita nyatakan disalahpahami. Bukankah tidak sedikit orang yang enggan menerima nasihat, sekalipun hal itu menyelamatkan dan membangun? Meski demikian, jangan sampai hal ini menghentikan penyataan kasih kita. Apalagi jika kita takut menegur karena mencari aman: agar tidak diusik ketika melakukan dosa. Bukankah baik saling menegur dalam kasih? Bukan karena rasa benci, ingin menjatuhkan atau menghancurkan!