Tolong bantuin kakak :((,tapi tolong cerita ya yg pendek aja:((,nanti ku jadikan jawaban tercerdas ​

Posted on

Tolong bantuin kakak :((,tapi tolong cerita ya yg pendek aja:((,nanti ku jadikan jawaban tercerdas ​

Tolong bantuin kakak :((,tapi tolong cerita ya yg pendek aja:((,nanti ku jadikan jawaban tercerdas ​

Jawaban:Cerita Legenda Terjadinya Danau Toba

Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering.  

Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah.Warnanya kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan.Ia akan berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.


Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang putri untuk menjadi isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak akan menceritakan asal-usulnya yang berasal dari ikan.


Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah setahun, pasangan suami istri tersebut dikarunia seorang anak laki-laki. Ia mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan semua makanan yang ada.


Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya. Pemuda itu sangat jengkelnya berkata: “dasar anak keturunan ikan!”Pernyataan itu dengan sendirinya membuka rahasia dari isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.


Istri dan anaknya menghilang secara gaib. Ditanah bekas pijakan mereka menyemburlah mata air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau yang sangat luas. Danau itu kini bernama Danau Toba

Legenda Keong Emas

Pada zaman dahulu hiduplah Pangeran Raden Putra dan Dewi Limaran yang merupakan pasangan suami-istri.


Mereka hidup di istana dan menjalani kehidupan sebagai putra raja yang berkuasa pada saat itu.


Pada suatu hari, Dewi Limaran sedang bermain-main di taman istana.


Saat itulah dia melihat seekor siput sedang berjalan merambat di taman.


Penasaran Dewi Limaran mengambil siput itu, namun dia segera merasa jijik.


“Yuck!” teria Dewi Limaran lalu membuang siput itu ke sungai.


Dia sama sekali tidak menyadari bahwa siput itu ternyata adalah seorang penyihir tua yang sangat sakti.


Penyihir itu dapat mengubah dirinya menjadi hewan apa saja.


Penyihir itu tersinggung dan marah kepada Dewi Limaran, karena telah melemparnya.


Penyihir itu memantrai Dewi Limaran dan mengubahnya menjadi siput emas.


Penyihir itu lalu membuang siput emas Dewi Limaran ke sungai.


Siput emas itu hanyut di sungai dan tertangkap di jaring milik seorang wanita tua.


Saat itu si wanita tua itu sedang memancing dan menggunakan jalanya untuk menangkap ikan.Dia sangat terkejut melihat siput emas di jaringnya.


Dia mengambilnya dan membawanya pulang.


Ketika wanita tua itu bangun di pagi hari, dia terkejut bahwa rumah itu dalam kondisi bersih dan rapi.


Lantai sudah disapu dan dipel.


Dan makanan sudah terhidang di atas meja.


Dia berpikir sangat keras.


“Siapa yang melakukan ini padaku? Orang itu sangat baik.”


Itu terjadi berulang-ulang setiap pagi.


Wanita tua itu sangat penasaran.


Suatu malam dia memutuskan untuk tidak tidur untuk mengetahui rahasia aneh tersebut.


Dia mengintip dari kamarnya untuk mengetahui siapa yang memasak untuknya. Kemudian, dia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya.


Siput emas yang ia tangkap di sungai berubah menjadi wanita cantik. Wanita tua itu mendekatinya.


“Siapa kamu, gadis cantik?” tanya si wanita sambil keluar dari kamarnya.“Aku Dewi Limaran, Bu. Seorang penyihir mengutukku. Aku hanya bisa berubah menjadi manusia di malam hari,” jelas Dewi Limaran.


Diapun menjelaskan kejadian yang menyebabkan dia berwujud sebagai seekor siput.


“Mantra itu bisa hilang jika aku mendengar suara dari gamelan suci,” lanjut Dewi Limaran.


Wanita tua itu kemudian bergegas ke istana.


Dia berbicara dengan Pangeran Raden Putra tentang istrinya.


Pangeran Raden Putra sangat senang mengetahui keberadaaan istrinya.


Dia telah mencari istrinya di mana-mana.


Dia kemudian berdoa dan bermeditasi.


Dia meminta para dewa untuk memberinya gamelan suci.


Dia ingin mematahkan mantra penyihir.


Setelah beberapa hari berdoa dan bermeditasi, akhirnya para dewa mengabulkan keinginannya.


Dia segera membawa gamelan suci ke rumah wanita tua itu.


Dia memainkannya dengan indah.


Dan kemudian siput emas berubah menjadi Dewi Limaran yang cantik.


Pasangan itu begitu bahagia sehingga mereka bisa bersama lagi.


Mereka juga berterima kasih kepada wanita tua itu atas kebaikannya.


Sebagai imbalan, mereka memintanya untuk tinggal di istana.

Penjelasan:ini ini pendek tapi banyak spasinya gak papa yah